Siap-siap Harga Beras Bakal Naik, Diantaranya Karena Harga BBM, Begini Kata BPS

- 3 Februari 2023, 23:50 WIB
Siap-siap Harga Beras Bakal Naik, Diantaranya Karena Harga BBM, Begini Kata BPS/dari kanal youtube BPS
Siap-siap Harga Beras Bakal Naik, Diantaranya Karena Harga BBM, Begini Kata BPS/dari kanal youtube BPS /

SABACIREBON - Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono menyebutkan di awal tahun 2023 beras akan mengalami kenaikan harga.

Hal ini disampaikan Margo Yuwono melalui siaran langsung melalui kanal Youtube resmi BPS yaitu BPS Statistics, Rabu, 1 Februari 2023.

Dalam siaran langsung tersebut, Margo Yuwono mengungkapkan, kenaikan beras nanti terjadi dikarenakan beberapa faktor.

Baca Juga: Jeritan ! Pedagang Nasi Kuning di Majalengka, Tak Tega Kurangi Porsi Jualannya

Seperti faktor biaya produksi yang semakin meningkat. Mulai dari ongkos produksi hingga kenaikan upah buruh pertanian.

Selain itu, lanjutnya, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) juga menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga beras di tahun ini.

Oleh arena itu, besarnya kenaikan harga beras lebih disebabkan karena biaya produksi yang terpakai.

Baca Juga: Aneh, Tempat Wudlu di Masjid Al Jabbar Garut, Melewati Toilet. Bagaimana Hukumnya, Simak.

Lalu, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) juga menjadi faktor pemicu. Mulanya NTUP di bulan Desember 2022 sebesar 108,9 sedangkan di bulan Januari 2023 NTUPnya menjadi 109,95.

"Hal ini menunjukkan terjadi kenaikan sebesar 0,92 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ujarnya.

Kenaikan harga beras yang terjadi di bulan Januari 2023 ini disebut lebih tinggi dibandingkan dengan di bulan Januari 2022.

Baca Juga: Mantan Menteri Kehakiman Korsel Dijatuhi Hukuman 2 Tahun, Palsukan Dokumen Putrinya

Margo Yuwono juga menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan indeks harga konsumen secara month-to-month.

Di bulan Januari, terjadi inflasi sebesar 0,34 persen dengan penyumbang inflasi terbesar berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan nilai inflasi 0,34 persen dan besar andil inflasi sebesar 0,30 persen.

Hal ini terjadi dari komoditas pangan seperti beras dengan angka andil inflasi sebesar 0,07 persen, cabai merah dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen, ikan segar sebesar 0,04 persen, dan cabai rawit sebesar 0,03 persen.

Baca Juga: Pesan Aneh di Belakang Mobil Picu Kemarahan Nitizen Bisa Undang Kecelakaan. Ini Dia Tulisannya

Secara umum, inflasi di bulan Januari 2023 pada keempat komoditas tersebut memiliki kenaikan yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi di bulan Desember 2022.

Kenaikan harga beras terjadi paling tinggi di tingkat penggilingan yang mulanya sebesar Rp 12.096 per kilogram pada Desember 2022 menjadi Rp 12.380 per kilogram.

"Jika dipersenkan, maka kenaikan harga beras di penggilingan mengalami kenaikan 3,54 persen secara month-to-month," tuturnya.

Baca Juga: 495 Rumah di Garut Rusak Ringan hingga Berat Dampak Gempa Bumi Dangkal Rabu Lalu

Untuk beras grosir mengalami kenaikan sebesar 2,34 persen atau yang mulanya seharga Rp 11.363 per kilogram menjadi Rp 11.648 per kilogramnya.

Sedangkan untuk beras eceran mengalami kenaikan harga sebesar 2,34 persen dari yang mulanya seharga Rp 10.604 per kilogram menjadi Rp 10.979 per kilogramnya.***

 

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: kanal Youtube @BPS Statistics


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x