Sedangkan sisanya akan belajar di rumah secara daring. Pembagian siswa seperti itu dilakukan secara bergantian.
Baca Juga: Dibawah Tekanan Ekstrem dan Dilecehkan, Atlet Triathlon Nasional Korea Meninggal Bunuh Diri
Dalam praktiknya, sekolah yang buka pada Senin hingga Rabu akan diisi 18 siswa belajar di kelas dan sisanya belajar di rumah.
Tiga hari berikutnya, Kamis hingga Jumat akan 18 siswa yang sebelumnya belajar di rumah bergantian belajar di kelas.
Kemudian, siswa yang sedang berkesempatan belajar di kelas, juga akan diberikan bekal panduan saat nanti menghadapi giliran belajar di rumah.
Baca Juga: Tak Sengaja Konsumsi Ganja dalam Makanan, Satu Keluarga Dilarikan ke Rumah Sakit
Namun untuk durasi belajar di sekolah setiap hari, siswa akan belajar seperti biasa dari pagi hingga siang hari.
"Apakah ada waktu istirahat atau tidak, nanti akan kami bahas lebih lanjut," ungkap Dedi dalam penjelasannya pada Rabu, 1 Juli 2020.
Lalu untuk pengaturan bangku dalam kelas akan diberi jaarak 1,5 meter antarbangku.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Hong Kong, Dewan Kebijakan Taiwan Sebut UU Keamanan Nasional Juga untuk WNA