Inggris Luncurkan Studi Baru Penyebaran Virus Corona di Sekolah

- 9 Juni 2020, 08:24 WIB
BENDERA Inggris.*
BENDERA Inggris.* /AFP/

PR CIREBON - Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock meluncurkan sebuah penelitian untuk mengetahui prevalensi dan penyebaran virus corona di antara anak-anak sekolah dan guru di Inggris pada Selasa, 9 Juni 2020.

Hal itu untuk membantu menginformasikan fase reintroduksi pendidikan setelah penguncian nasional yang cukup panjang.

Keputusan untuk membuka kembali sekolah secara bertahap telah membagi pendapat, dengan Inggris menderita jumlah kematian internasional terburuk kedua dari Covid-19 dan para menteri memperingatkan perlunya kehati-hatian untuk mencegah gelombang kedua virus.

Baca Juga: Penangkapan Terduga Teroris di Cirebon, Densus 88 Temukan Bukti Mengarah ke Aktivitas Teror

Studi ini nantinya akan mencari tahu seberapa luas penyebaran virus di antara anak-anak, yang biasanya menunjukkan gejala ringan atau tidak ada gejala sama sekali, dan seberapa efektif mereka menularkan penyakit.

"Studi ini akan membantu kita lebih memahami bagaimana kasus Covid-19 asimptomatik dan ringan yang umum terjadi sehingga kita dapat mendukung orang tua, murid dan guru dan staf pendukung, dan menginformasikan tanggapan kita yang sedang berlangsung terhadap virus baru ini," kata Hancock dalam sebuah pernyataan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Kelompok usia tertentu telah dapat bersekolah sejak awal bulan, meskipun beberapa pendidik memutuskan untuk tidak membuka kembali karena mereka mengatakan itu tidak aman. Siswa yang lebih tua juga akan mulai sekolah mulai 15 Juni.

Baca Juga: Tim Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Susukan Cirebon 

Studi sukarela akan dikelola oleh badan Kesehatan Publik Inggris dan akan mengumpulkan data dari sekitar 200 staf dan siswa setidaknya di 100 sekolah bahasa Inggris.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x