Tekan Tiongkok Perbaiki Dunia, Mantan Kepala Intelejen Inggris Sebutkan Bukti Baru Virus Corona

- 7 Juni 2020, 18:04 WIB
KEPALA Institut Virologi Wuhan, Wang Yenyin, akhirnya buka suara terkait tudingan dunia yang menyebut virus corona berasal dari laboratoriumnya.*
KEPALA Institut Virologi Wuhan, Wang Yenyin, akhirnya buka suara terkait tudingan dunia yang menyebut virus corona berasal dari laboratoriumnya.* /Kolase | AFP/Hector Retamal

PR CIREBON - Belum lama ini, seorang mantan Kepala Intelejen Inggris MI6 Sir Richard Dearlove mengungkapkan sebuah laporan baru terkait asal muasal Virus Corona

Padahal selama ini laboratorium Wuhan Institute of Virology (WIV) berkali-kali bungkam dan menolak tudingan terhadap mereka.

Melansir dari The Sun, Sir Richard mengaku menerima informasi penting yang menyatakan bahwa virus tersebut tidaklah muncul secara alamiah.

Baca Juga: Pakar Sebut Protes Kasus George Floyd Bisa Buat Presiden Donald Trump Dihadapi Pemakzulan

Sir Richard berpendapat, virus corona itu sebagai hasil buatan para ilmuwan Tiongkok hingga akhirnya mewabah ke seluruh dunia.

Terlebih, Sir Richard mengklaim laporan yang diterimanya juga bisa menekan Tiongkok untuk membayar biaya 'perbaikan' di seluruh dunia akibat pandemi. Pasalnya, bukti baru itu didapatkan dari hasil penelitian sekelompok ahli asal Inggris dan Norwegia.

Dalam detailnya, studi tersebut mengungkap elemen kunci dari sekuensi genetik dari Covid-19 yang mungkin 'dimasukkan' dan tak ditemukan di alam.

Baca Juga: Berbuat Baik di tengah Demonstrasi di New York, Remaja 18 Tahun Diganjar Apresiasi Beruntun

Untuk itu, bukti baru yang ditemukan Sir Richard dinilai 'sangat penting' di tengah tak jelasnya asal muasal virus corona.

Adapun studi tersebut sudah ditulis ulang beberapa kali dan versi terakhir mengklaim virus ini seharusnya disebut sebagai 'Virus Wuhan'.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x