Tim Autopsi Ulang (Ekshumasi) Brigadir J Berangkat ke Jambi, Selasa 26 Juli 2022

- 26 Juli 2022, 11:12 WIB
Personel Polda Jambi yang akan disiagakan untuk autopsi ulang Brigadir Pol Yosua di Kabupaten Muaro Jambi
Personel Polda Jambi yang akan disiagakan untuk autopsi ulang Brigadir Pol Yosua di Kabupaten Muaro Jambi /

SABACIREBON – Jelang autopsi ulang jenazah Brigadir J Rabu 27 Juli 2022,  yang menjadi korban kasus polisis tembak polisi, Tim Mabes Polri berangkat ke Jambi Selasa 26 Juli 2022.

Proses autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua yang lebih popular dengan Brigadir J, diawali dari proses ekshumasi (penggalian makam) kemudian setelah peti diangkat diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Muaro Jambi untuk proses autopsi ulang.

Baca Juga: Kuta Bali Diguncang Gempa, BMKG Sebut Begini

Kegiatan ini bakal dihadiri sejumlah pejabat dari Mabes Polri, seperti Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, perwakilan Komnas HAM, Kompolnas yang tergabung dalam tim khusus bentukan Kapolri untuk mengungkap kasus tembak menembak antaranggota polisi.

Mantan Kabag Penum Divisi Humas Polri itu menegaskan, Polri dan seluruh penyidik akan melaksanakan tugas tersebut secara transparan, objektif dan akuntabel.

Baca Juga: Setelah Andalan Wisata Sejarah dan Kuliner, Cirebon kini Memiliki 20 Desa Wisata

“Tim khusus akan bekerja secara serius, teliti dan terbuka,” kata Ramadhan seperti dilansir Antara.

Kemarin, lanjut dia, tim dari Pusat dokter kesehatan (Pusdokes) Polri dipanggil oleh Komnas HAM untuk menjelaskan proses autopsi yang telah dilaksanakan di awal. Hal ini membuktikan keterbukaan Polri dalam mengungkap kasus tersebut.

“Karena kewajiban tim autopsi adalah untuk penyidikan. Jadi apa yang diminta oleh Komnas HAM semua kami sampaikan,” kata Ramadhan.

Baca Juga: UI dan MAB Membuat Mobil Listrik

Adapun persiapan untuk pelaksanaan autopsi ulang, Ramadhan mengatakan, tim yang akan hadir adalah Pusdokes yang melaksanakan autopsi, kemudian dari pusat laboratorium forensik (Puslabfor), serta tim ahli lainnya yang diusulkan pihak keluarga.

“Kami akan menjelaskan sejelas-jelasnya, nanti Komnas HAM akan menilai secara utuh dan komprehensif, menyampaikan hasil temuannya, tidak ada yang kami tutupi,” kata Ramadhan.

Baca Juga: Terima Hadiah dari Uang Korupsi, Presenter TV Cantik ini Diperiksa KPKBaca Juga: Terima Hadiah dari Uang Korupsi, Presenter TV Cantik ini Diperiksa KPK

Brigadir Yosua tewas ditembus beberapa peluru Brarada E di rumah Kadiv Propam non-aktif Irjen Pol. Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli lalu. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah