Solusi Kang Dedi Mulyadi Atasi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

- 16 Juni 2022, 06:10 WIB
Kang Dedi Mulyadi minta pemerintah segera mempercepat penanganan dan penanggulangan PMK pada sapi agar tidak merugikan peternak rakyat./pikiran-rakyat.com
Kang Dedi Mulyadi minta pemerintah segera mempercepat penanganan dan penanggulangan PMK pada sapi agar tidak merugikan peternak rakyat./pikiran-rakyat.com /
 
 
SABACIREBON - Belum ada tanda tanda PMK (Penyakit Mulut dan Kaki) mereda.
 
PMK malah makin menyebar. Menular dari satu daerah ke daerah lainnya.
 
Awalnya PMK muncul di wilayah Jawa Timur. Kini PMK ditemukan di sejumlah daerah di Pulau Jawa.
 
 
Untuk mengatasi PMK, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi pun meminta Kementerian Pertanian segera membuat skenario penanganan wabah PMK, termasuk dari segi pembiayaan.
 
“Ini harus dilakukan dengan cepat karena kita berpacu dengan waktu apalagi kalau ngomong Idul Adha yang tinggal hitungan hari. Karena ini adalah penyelamatan ekonomi rakyat yang sangat luar biasa,” ujar Kang Dedi Mulyadi saat memimpin rapat dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Gedung DPR RI, Senin (13/6/2022). 
 
Menurut Dedi langkah cepat untuk penanganan PMK adalah dengan realokasi anggaran. Salah satunya dengan segera menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta anggaran untuk penuntasan PMK.
 
 
“Penanganan PMK ini kuncinya di PMK, peraturan menteri keuangan. Sebab sampai sekarang belum ada PMK baru. Jadi segera bertemu Menteri Keuangan agar PMK untuk penanganan PMK,” katanya.
 
Dari sisi kebijakan Dedi menilai pemerintah bisa segera mencari atau mengalihkan anggaran tidak hanya dari Kementerian Pertanian untuk mengatasi wabah PMK yang terus merebak di Indonesia.
 
Ini keadaan darurat yang harus segera ditangani sungguh-sungguh. Jadi saya meminta untuk segera dicari solusi.
 
 
“Kalau urusan rakyat apalagi untuk urusan masa depan jangan pernah ragu untuk mengeluarkan duit, karena ini menyangkut kehidupan. Karena kalau ini tidak beres maka sekian tahun ke depan kita akan mengalami problem yang tidak pernah berakhir. Duit bisa dicari, tapi nyawa sapi tidak bisa diganti,” ujar Kang Dedi.
 
Komisi IV, kata Dedi, sudah sepakat agar ada pergeseran anggaran di Kementerian Pertanian. Terpenting pergeseran tersebut tidak menyalahi sistem pengelolaan keuangan.
 
“Dalam setiap rapat kita harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat,” Kang Dedi Mulyadi menegaskan.***
 
 
 
 
 
ReplyForward
 
 
 
 

Editor: Aria Zetra

Sumber: Humas Kang Dedi Mulyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x