Network
| SABACIREBON - Bagi lulusan Madrasah Aliyah dan lainnya, tersedia bea siswa kuliah di Maroko. Kementerian Agama RI masih memberikan waktu pendaftaran hingga 17 Juni 2022. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag, Suyitno mengatakan, pendaftaran peserta program seleksi calon mahasiswa Maroko, akan ditutup 17 Juni 2022. Seleksi ini untuk menyaring para lulusan Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya/Satuan Pendidikan dan sederajat (Paket C) yang ingin berkuliah di Maroko. Menurut Suyitno, Moroccan Agency for International Cooperation (AMCI) melalui Kedutaan Maroko setiap tahun memberikan kuota beasiswa untuk Kementerian Agama. "Tahun ini Kementerian Agama mendapat kuota beasiswa sebanyak 30 orang," kara Suyitno. Seleksi diawali dengan verifikasi dokumen. Hasilnya diumumkan 20 Juni 2022. Bersamaan dengan itu diumumkan pula mekanisme pembayaran pendaftaran. Keduanya diumumkan melalui website http//diktis.kemenag.go.id. Pembayaran pendaftaran dilakukan paling lambat 22 Juni 2022 pkl. 23.59 WIB. Bagi yang sudah mendaftar tetapi tidak mengikuti tahapan tes sesuai yang ditentukan, maka biaya pendaftaran tidak dapat ditarik kembali. Nama nama peserta tes akan diumumkan 24 Juni 2022 di website yang sama dan akan dilanjutkan dengan simulasi CBT online di hari dan tanggal yang sama pada pkl. 13.30 - 16.00 WIB. Seleksi calon mahasiswa Maroko akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama seleksi kemampuan Bahasa Arab CBT online pada tanggal 25 Juni 2022. Peserta mengikuti CBT online dari rumah atau lokasi masing masing. Hasil CBT online akan diumumkan 27 Juni 2022 di website yang sama. Tahap kedua, seleksi wawancara bagi mereka yang lolos CBT online, pada tanggal 28 Juni 2022. Mekanisme wawancara ajan diinformasikan pada 27 Juni 2022 bersamaan dengan pengumuman peserta yang lolos CBT online. Info selengkapnya, klik: Petunjuk Teknis Program Seleksi Calon Mahasiswa ke Timur Tengah (Beasiswa Maroko) Tahun 2022.*** |
-
Senin, 29 April 2024 -
Network
-
