Muhammadiyah Tetapkan Lebaran 1 Syawal 1443H pada Senin 2 Mei 2022

- 23 April 2022, 22:32 WIB
Ilustrasi hari Lebaran./Dok.pikiran-rakyat.com
Ilustrasi hari Lebaran./Dok.pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON - Tidak terasa bulan puasa yang penuh berkah ini, beberapa hari lagi akan berlalu. Detik demi detik, tinggal menghitung hari maka tibalah hari raya idul fitri.

Kapankah hari bahagia atau biasa disebut hari kemenangan itu tiba. Sampai saat ini, pemerintah belum memberikan pengumuman kepastiannya.

Namun  Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Keputusan tersebut tertuang dalam maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/1.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Baca Juga: Fraksi Gerindra DPR desak Pemerintah Selamatkan Garuda

Tentang isi maklumat PP Muhammadiyah pada Jum’at, 22 April 2022 pagi, yang dikutip Hops. ID dari situs pmjnews.com, menyatakan bahwa Ramadhan tahun 1443 Hijriah belangsung selama 30 hari dan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin Pon, 2 Mei 2022 Masehi.

Maklumat PP Muhammadiyah ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Agung Danarto selaku sekretaris PP Muhammadiyah.

Menurut Maklumat PP Muhammadiyah dalam menetapkan jadwal Hari Raya Idul Fitri 2022 pihaknya menggunakan metode hisab wujudul hilal atau metode yang menggunakan perhitungan astronomis.

Dalam menggunakan metode hisab wujudul hilal terdapat tiga syarat yang harus dilakukan, yaitu adanya ijtimak atau disebut juga dengan istilah konjungsi.

Baca Juga: H-10 Hingga H-9, Puluhan Ribu Kendaraan Mulai Tinggalkan Jakarta. Pantura Cirebon Padat Merayap

Ijtimak terjadi pada waktu sebelum matahari terbenam dan saat tenggelamnya matahari pun posisi piringan atas bulan terletak di atas ufuk ketika bulan baru sudah terbentuk.

Maklumat PP Muhammadiyah juga menyebutkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan ijtimak, ketika memasuki bulan Syawal bertepatan pada 30 Ramadhan 1443 H. Tepatnya jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022 pukul 03.31 WIB.

Syarat kedua dalam menentukan 1 Syawal adalah ketika hilal sudah mulai nampak. Tinggi bulan ketika tenggelamnya matahari di daerah Yogyakarta berhasil mencapai 4 derajat. Posisi bulan yang sudah mencapai 4 derajat ini sudah memenuhi kriteria kedua.

Baca Juga: Perlu Langkah Konkrit Memperbaiki Keanekaragaman Hayati Laut

Terakhir, kriteria ketiga dalam menentukan awal bulan menurut metode hisab wujudul hilal juga sudah terpenuhi.

Pertanyaan tersebut tercantum dalam Maklumat PP Muhammadiyah yang dikeluarkan 3 Februari 2022. Pada Maklumat dijelaskan bahwa di seluruh wilayah Indonesia saat matahari tenggelam posisi bulan sudah berada di atas ufuk. ***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pmjnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah