Cek Fakta: Benarkah RS Premier Bintaro Lockdown Usai 19 Tenaga Medisnya Positif Virus Corona?

- 24 Maret 2020, 09:09 WIB
ILUSTRASI penularan virus corona, corona, COVID-19.*
ILUSTRASI penularan virus corona, corona, COVID-19.* /PIXABAY/

Baca Juga: Kerap Bawa Senjata Api saat Beraksi, Jambret Spesialis Perempuan di Cirebon Ditangkap

Dalam bantahan lain, disebutkan RS Premier Bintaro tidak di-lockdown hanya saja sedang menutup Unit Gawat Darurat (UGD) selama lima hari karena sedang ada proses disinfektan dan merumahkan beberapa pegawainya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by RS Premier Bintaro (@rspremierbintaro) on

 



Hal tersebut dikatakan oleh Manager Marketing RS Premier Bintaro Pringgondani atau Dani. Iia mengatakan bahwa proses disinfektan UGD berlangsung hingga 23 Maret.

Mengenai karyawan yang dirumahkan, adalah yang pernah berinteraksi atau bersinggungan dengan pasien suspect Covid-19.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, Selasa 24 Maret 2020: Mundu dan Kesambi Diterpa Hujan Ringan hingga Sedang

“Beberapa pasien suspect telah kami rujuk ke rumah sakit rujukan. Kami tidak ada menangani pasien yang positif covid-19,” jelas dia.

Pihak manajemen juga mengimbau kepada masyarakat, agar lebih bijak dalam menyaring informasi di tengah wabah virus corona ini, pemberitaan yang bukan berasal dari manajemen RSDHI tidak valid.

Berdasarkan fakta yang berhasil dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com, terkiat isu RS Premier Bintaro Tanggeran Selatan di-locdown usai ditemukan 19 tenaga medis terinfeksi virus corona, bohong atau hoask dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x