Cek Fakta: Benarkah RS Premier Bintaro Lockdown Usai 19 Tenaga Medisnya Positif Virus Corona?

- 24 Maret 2020, 09:09 WIB
ILUSTRASI penularan virus corona, corona, COVID-19.*
ILUSTRASI penularan virus corona, corona, COVID-19.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT-  Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 169 Tahun 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Infeksi Emerging tertentu, telah menetapkan 132 rumah sakit rujukan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Kriteria sebuah RS ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan virus corona adalah tersedianya fasilitas ruang isolasi serta kesanggupan tenaga medis di rumah sakit tersebut dalam menangani pasien.

Mengingat, wabah virus ini mudah ditularkan dari manusia satu ke manusia lainnya dengan kontak fisik dan udara. Maka kesiapan fasilitas berupa ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) juga dijadikan pemberat sebuah penentuan.

Baca Juga: Kerap Bawa Senjata Api saat Beraksi, Jambret Spesialis Perempuan di Cirebon Ditangkap

Namun banyaknya angka terinfeksi yang sedang ditangani rumah sakit, membuat baru-baru ini tersiar kabar menyebut, RS Premier Bintaro, Tanggerang Selatan di-lockdown karena 19 tenaga medis telah dikonfirmasi positif Covid-19.

Kabar yang beredar melalui pesan singkat WhatsApp ini, berisi narasi pemberitahuan tentang kondisi mencekam di RS Premier Bintaro.

"Sis and Broo. Avoid RS Premier Bintaro dlu ya. Lg kena lockdown. 19 tenaga medis positif terkena covid19," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tangkapan layar pesan singkat WhatsApp.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, Selasa 24 Maret 2020: Mundu dan Kesambi Diterpa Hujan Ringan hingga Sedang

Sontak kabar ini membuat masyarakat ketakutan dan khawatir terlebih bagi warga yang tinggal di sekitaran RS tersebut. Tidak hanya itu, kerugian juga bisa dirasakan pihak rumah sakit, pasalnya pasien akan ketakutan untuk berobat kesana. Namun fakta sebenarnya berbeda.

Setelah dilakukan penelusuran tim cek fakta Masyarakat Anti Hoaks Indonesia (Mafindo), klaim yang menyebut bahwa di RS Premier Bintaro telah di-lockdown sebab ditemukannya 19 tenaga medis positif terinfeksi Covid-19, dapat dipastikan hoaks atau bohong.

Faktanya, RS Premier Bintaro bukan termasuk kedalam 132 rumah sakit rujukan untuk penanganan virus corona, sehingga RS ini tidak merawat pasien dalam pengawasan maupun positif corona.

Baca Juga: Pesinetron yang Kerap Mainkan Peran ART Meninggal Dunia, Netizen Terngiang Suara Khas Si Mbok 'Misi Deen, Misi Noon'

Karena jika ada pasien yang memiliki gejala mirip Covid-19 akan langsung dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk pemerintah pusat.

Seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram resmi @rspremierbintaro, CEO RS Premier Bintaro dr. Juniwati Gunawan, mengatakan bahwa RS Premier Bintaro masih beroperasi seperti biasa.

“Manajemen Ramsay Sime Darby Healt Care Indonesia (RSDHI) menyatakan bahwa dalam masa tanggap darurat Covid-19 di Indonesia RS Premier Bintaro tetap beroperasi normal (tidak lockdown),” kata Juniwati dalam pamflet klarifikasi yang dimuat Instagram @rspremierbintaro.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x