PIKIRAN RAKYAT - Sebagai upaya antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), PT Pertamina (Persero) melakukan upaya siaga wabah Covid-19.
Menurut keterangan tertulis dari VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, hal tersebut dilakukan demi pelayanan BBM berjalan meskipun sejumlah wilayah dalam kondisi siaga Covid-19.
Upaya-upaya tersebut dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman ketika membeli BBM di SPBU Pertamina.
Baca Juga: Siswa Belajar di Rumah Karena Covid-19, Dewan Pendidikan Kota Cirebon Tekankan Orang Tua Berperan Aktif Awasi Anaknya
"Seperti kita tahu, SPBU merupakan tempat publik dimana banyak orang yang lalu lalang. Sehingga kami menerapkan prosedur tambahan, bukan saja untuk mengantisipasi penyebaran virus, namun juga menjaga operator SPBU sebagai garda depan kami.
"Bagaimanapun, mereka adalah bagian pnting dari perusahaan yang bertugas melayani langsung masyarakat, sehingga kami juga berkepentingan menjaga mereka," ujar Fajriyah seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Fajriyah menjelaskan, beberapa upaya yang akan dilakukan pertamina yakni di antaranya, SPBU melakukan pemeriksaan suhu kepada setiap petugas SPBU yang akan memulai dan mengakhiri shift bertugas.
Baca Juga: Tersiar Kabar Terkait Pasien Suspect Corona di Batang, Polisi Lacak Penyebar Berita Bohong
Lalu Seluruh petugas SPBU Pertamina wajib menggunakan masker dan menjaga jarak dengan konsumen sekitar 1,5 meter.
Petugas SPBU juga diimbau menggunakan sarung tangan berbahan karet saat proses penerimaan dan pengembalian uang serta menghindari menyentuh wajah.
Kemudian SPBU menyediakan hand sanitizer atau alcohol lebih dari 60 persen di setiap pulau pompa ataupun area dengan tingkat interaksi yang tinggi. Petugas SPBU diwajibkan membersihkan tangan setiap kali melayani transaksi.
Untuk SPBU yang menyediakan layanan self service, SPBU menyediakan petugas yang rutin membersihkan nozzle dengan disinfektan.
Tak hanya itu, Area kantor dan fasilitas lainnya terutama yang sering dikunjungi konsumen seperti toilet dan musholla, juga dibersihkan secara rutin dengan disinfektan. Serta Konsumen diimbau untuk menggunakan metode pembayaran cashless.
Ia menambahkan, upaya-upaya ini dilakukan bukan saja di SPBU namun juga di jaringan distribusi Pertamina lainnya seperti agen dan pangkalan LPG.
Masyarakat dihimbau agar tidak panik dalam membeli BBM maupun LPG, karena pelayanan akan tetap berjalan dengan baik dan ketahanan stock BBM maupun LPG dijaga untuk terus berada di level lebih dari 20 hari.
“Pertamina telah menginstruksikan seluruh SPBU dan agen/pangkalan resmi untuk melakukan langkah-langkah seperti di atas.
"Apabila ada masyarakat yang merasa ada ketidaksesuai prosedur atau membutuhkan informasi tambahan mengenai layanan Pertamina, maka dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” tambahnya.***