Siswa di Wilayah Terdampak COVID-19 Belajar Mandiri Lewat Online, Nadiem Makarim Apresiasi Dukungan Perusahaan Pembelajaran Daring

- 15 Maret 2020, 10:38 WIB
MENDIKBUD Nadiem Makarim.*
MENDIKBUD Nadiem Makarim.* /ANTARA/


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengapresiasi dukungan berbagai perusahaan di bidang teknologi pendidikan untuk membantu siswa yang ada di wilayah terdampak Covid-19 agar terus belajar secara mandiri lewat fasilitas pembelajaran dalam jaringan atau daring.

"Kami menghargai mitra-mitra di sektor swasta yang secara sukarela mendukung sistem pendidikan nasional dan memastikan para siswa dapat terus belajar berdasarkan target yang telah ditetapkan oleh guru dan sekolah sesuai kebutuhan dan implementasi pembelajaran dengan bimbingan orang tua dan guru dari jarak jauh," ujar Nadiem dalam keterangan tertulisnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Mendikbud menjelaskan sejumlah daerah telah meliburkan sekolah karena khawatir dengan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Larangan Warga untuk Tidak Mengunjungi Mal Kota Kasablanka, Karena Adanya Staff Terinfesi Covid-19 di Lantai Satu Mal

Nadiem mengungkapkan, saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring dilakukan dengan berbagai pihak.

Beberapa pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan secara daring adalah Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius.

Kemendikbud sendiri memiliki portal belajar sendiri, yakni Rumah Belajar.

Menurut Nadiem, sejumlah mitra telah menyatakan kesanggupannya untuk berkontribusi menyelenggarakan sistem belajar secara daring.

Baca Juga: Nadiem Dukung Kebijakan Pemda Liburkan Sekolah di Tengah Wabah COVID-19, Kemendikbud Siapkan Alternatif Belajar Daring

Setiap platform akan memberikan fasilitas yang dapat diakses secara umum dan gratis.

Google berkomitmen untuk membantu meningkatkan pembelajaran untuk semua orang.

Sehubungan dengan situasi darurat Covid-19, Google membantu para siswa dan guru di Indonesia untuk dapat melanjutkan pembelajaran di luar sekolah melalui G Suite for Education.

G Suite for Education merupakan alat pembelajaran kolaboratif antara guru dan siswa yang tersedia gratis dari Google.

Baca Juga: Gelontorkan Dana Rp 50 Miliar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Siap Tangani Covid-19

Sekolah dapat menggunakan hangouts meet, alat konferensi video yang tersedia untuk seluruh pengguna G Suite, dan Google Classroom untuk mengikuti kelas dan melanjutkan pembelajaran jarak jauh dari rumah.

Hingga 1 Juli 2020, Google menyediakan fitur hangouts meet yang paling lengkap secara gratis yang meliputi kemampuan live streaming hingga 100.000 penonton dalam suatu domain dan pertemuan besar hingga 250 peserta per kelas hingga 1 Juli 2020 yang bisa direkam dan disimpan di Google Drive untuk akses di kemudian hari.

"Melalui G Suite for Education, para siswa dapat terus belajar meski ketika akses internet lambat atau tidak tersedia dan di manapun mereka berada," kata Public Policy dan Government Relations Manager Google Indonesia Danny Ardianto.

Baca Juga: Wujud Mengantisipasi Covid-19, Ganjar Pranowo Melarang Kapal Pesiar Berlabuh di Semarang Jawa Tengah

Pendiri Kelas Pintar Fernando Uffie menyatakan untuk mendukung langkah antisipatif Kemendikbud dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, penghentian sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah, tak lantas membuat proses belajar siswa terhenti.

Siswa bisa tetap belajar secara daring atau online, guru bisa tetap memberikan pendampingan dalam proses belajar siswa, dan orang tua bisa memonitor perkembangan belajar anaknya.

Semua itu bisa dilakukan dengan solusi pendidikan berbasis teknologi seperti Kelas Pintar.

Baca Juga: Disebut Tidak Puas dengan Keputusan Soal Mutasi Jabatan, Gugatan Perangkat Desa Gebang Kulon Cirebon Dicabut

"Selama satu bulan ke depan, Guru maupun Siswa di seluruh Indonesia bisa menggunakan solusi belajar daring dari Kelas Pintar secara gratis. Agar proses pembelajaran siswa tetap berlanjut, kapan dan dari manapun," ujar Uffie.

Pimpinan Edukasi PT Microsoft Indonesia Benny Kusuma menjelaskan pihaknya menyediakan akses Office 365 untuk pendidikan.

Untuk memanfaatkan fasilitas ini, pihak sekolah hanya perlu menyediakan domain institusi sebagai identitas digital para guru dan murid.

Dengan fasilitas Teams dalam Office 365, proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung secara digital dan guru bisa bertatap muka dengan murid melalui fasilitas "video conference" bila dibutuhkan.

Baca Juga: Sempat Dirawat di RSD Gunung Jati Cirebon, Warga Ciayumajakuning Dinyatakan Positif COVID-19

"Guru dapat mengirimkan materi ajar berbasis teks, suara maupun video melalui teams class kepada para muridnya. Demikian pula para murid bisa berdiskusi dengan guru dan murid yang lain di dalam teams class tersebut," jelas Benny.

Mulai Senin, 16 Maret 2020, siswa bisa mengikuti pembelajaran Sekolah Online Ruangguru gratis dari pukul 08.00 - 12.00 WIB.

Nantinya akan tersedia 15 kanal live teaching yang mencakup semua mata pelajaran sesuai kurikulum nasional mulai dari kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA (IPA dan IPS), yang dipandu Master Teachers Ruangguru.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, Minggu 15 Maret 2020: Gegesik dan Welu akan Cerah Berawan Pagi Hari dan Hujan dari Sore Hari

Sekolahmu juga telah menyelenggarakan pembelajaran kelas maupun karier dengan berkolaborasi bersama ratusan sekolah dan organisasi. Pembelajaran daring ini ditujukan bagi seluruh murid, guru, bahkan orang tua.

Program-program yang disediakan Sekolahmu telah dirancang dengan sangat baik oleh tim akademik yang berpengalaman dalam menerapkan pembelajaran berbasis kompetensi yang sukses.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x