Virus Corona Jadi Pandemi, Menteri Agama Anjurkan Salaman Tangan dan Cipika-cipiki Dihilangkan Sementara

- 13 Maret 2020, 16:48 WIB
MENTERI Agama Fachrul Razi.*
MENTERI Agama Fachrul Razi.* /TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON/

PIKIRAN RAKYAT - WHO telah mengumumkan virus corona baru dengan nama Covid-19 sebagai pandemi. Hal tersebut dikarenakan Covid-19 telah menjangkiti sebanyak 134.679 orang di 119 negara, dengan 69.142 orang dinyatakan sembuh, kemudian sebanyak 4.973 meninggal dunia.

Di Indonesia, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai angka 34 pasien dan 12 orang masuk ke dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau agar jamaah di masjid-masjid menghilangkan kebiasaan bersalaman dan menempelkan pipi satu sama lain.

Baca Juga: Tips untuk Pengelola Medsos, dari Cara Cari Ide hingga Konsistensi untuk Naikkan Follower

"Shalat Jumat seperti biasa, tapi kita garisbawahi, hilangkan salaman tangan dan cipika-cipiki, tidak usah lagi. Kita cukup begini saja atau salam apa," ujar Fachrul Razi seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Namun, Fachrul mengatakan tidak ada pembatasan khotbah Jumat seperti yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi.

Diketahui Arab Saudi telah membatasi durasi salat Jumat hanya 15 menit untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Baca Juga: Video Sekelompok Burung Putih Seolah Tawaf Mengelilingi Kakbah yang Sepi, Netizen: Tawaf Tak Pernah Bisa Berhenti

Pembatasan durasi tersebut termasuk waktu antara panggilan salat pertama (azan) dan kedua (iqamah) menjadi hanya 10 menit di semua masjid di Arab Saudi.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x