PIKIRAN RAKYAT - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar) tengah menggiatkan keaktifan media sosial (Medsos). Ini dibuktikan dengan pelaksanaan Workshop Strategi Pengelolaan Medsos Pemerintahan.
Dalam kesempatan itu, Diskominfo Jabar menghadirkan tiga pembicara yakni Deny Yudiawan yang merupakan Wartawan Senior Pikiran Rakyat, Arfian dari Ayomedia Network dan Lambok Hutabarat dari Katadata.
Para narasumber ini banyak memberikan tips menarik bagi pengelola medsos dalam menentukan postingan terbaru. Berlangsungnya workshop saat itu dimulai dari Deny Yudiawan
Di sana, Deny memberikan tips singkat terkait isu apa saja yang dapat menjadi ide dalam membuat produk atau postingan terbaru. Hal termudah yang dapat diterapkan adalah dengan mencari trend terkini yang sedang terjadi.
"Bisa membuka google, searching trend apa hari ini. Setelah ketemu, baru membuat ide menarik, bisa dalam bentuk membuat grafik atau poster yang diupload di medsos," tegasnya, seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari situs resmi Pemprov Jabar pada Jum'at, 13 Maret 2020.
Sejauh ini, pengguna Medsos Indonesia masih didominasi dari facebook. Dalam arti lain, kehadiran medsos yang digemari milenial juga perlu menjadi perhatian pengelola medsos pemerintahan.
"Konten Medsos harus bisa menarik interaksi dengan pembacanya. Interaksi akan meningkatkan follower. Itulah mengapa kita harus peduli dengan tren terkini. Sebab untuk mengetahui kejadian paling dicari pembaca. Ini bisa menjadi bahan pengelola medsos untuk membuat konten yang menarik dan informatif serta menghibur," tuturnya.