Network
PIKIRAN RAKYAT - Saat ini kebutuhan internet seolah menjadi kebutuhan primer bagi manusia, karena memenuhi hampir seluruh ruang kehidupan.
Mulai dari hal yang paling kecil hingga hal yang cukup rumit semua dapat dikendalikan dan dikerjakan dengan bantuan internet.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs We are social, penduduk Indonesia rata-rata menghabiskan waktu sembilan jam per hari untuk menggunakan internet.
Baca Juga: Beredar Kabar Korban Begal Motor Diserang Menggunakan Celurit di Lemah Abang Bekasi, Simak Kronologis Kejadiannya
Dengan kebutuhan akan koneksi data seluler yang kian besar, warganet diminta cerdas memilih layanan internet yang andal, hemat dan efisien.
Tidak hanya sekedar pintar memilih provider, namun warganet juga perlu memilih paket data yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Namun, mengingat kebutuhan akan internet sangat tinggi dengan beragamnya hal yang dapat dijelajahi di dunia maya ini, maka diperlukan kuota internet bulanan yang murah, supaya dapat mengakses internet dengan bebas tanpa khawatir kuota habis.
Berkenaan dengan hal itu, warganet selalu memburu promo-promo internet yang disediakan berbagai provider, seperti kabar yang beredar baru-baru ini tentang penawaran kuota internet gratis 100GB.
Baca Juga: Temukan Curahan Hati Remaja yang membunuh Bocah Berumur 5 Tahun, Polisi Ungkap Hal yang Mengerikan
Informasi ini dibagikan melalui pesan singkat, disertai dengan narasi penwaran internet gratis lengkap dengan link dibawanya yang harus di klik oleh warganet.
"Dapatkan Internet Gratis 100GB selama 90 Hari. Untuk semua operator. Klik di bawah untuk mengaktifkan sekarang. https://gratiskuotainternet.
Sontak, penawaran ini membuat warganet tergiur untuk mengklik situs yang tercantum dalam pesan singkat tersebut.
Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta @jabarsaberhoaks, terkait informasi penawaran internet gratis 100 GB dalam jangka waktu 90 hari, dapat dipastikan hoaks.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs @jabarsaberhoaks, segala bentuk promosi yang berhubungan dengan produk dan layanan, operator seluler selalu menggunakan kanal resmi perusahaan.
Baca Juga: Kabar Warga NU Tidak Diperbolehkan Bersekolah di Muhammadiyah, Ketum Pemuda Muhammadiyah Berikan Penjelasan
Pihaknya, menghimbau untuk pesan-pesan seperti ini untuk diabaikan saja. Trik penipuan dengan modus phising ini sejatinya dapat dihentikan dengan tidak menyebarluaskan link atau tautan kepada pengguna lain.
Jadi, jika Anda mendapat pesan berantai semacam ini, cross check terlebih dahulu apakah pesan tersebut benar atau tidak.
Jika dalam pesan tersebut terdapat link yang mencurigakan, sebaiknya Anda tidak mengklik dan menyebarluaskannya.
Berdasarkan fakta-fakta itu, maka informasi penawaran internet gratis 100GB selama 90 hari itu, masuk dalam kategori fabricated content, atau konten baru yang sengaja di buat dan di desain untuk menipu dan merugikan.***
