Network
PIKIRAN RAKYAT - Kejahatan jalanan belakangan marak terjadi di berbagai kota di Indonesia, hampir di setiap daerah selalu ditandai sebagai target operasi para pelaku jalanan ini.
Jambret dan begal menjadi salah satu bentuk kejahatan jalanan yang sering menimpa masyarakat belakangan ini.
Seiring ditemukanya berbagai kasus, diketahui polisi melakukan operasi pengamanan jalan guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dari tindak kejahatan.
Baca Juga: Temukan Curahan Hati Remaja yang membunuh Bocah Berumur 5 Tahun, Polisi Ungkap Hal yang Mengerikan
Seperti baru-baru ini, klitih atau sebutan bagi geng motor asal Yogyakarta meresahkan warga sekitar jalanan tertenyu di Yogyakarta.
Diduga para pelaku yang kebanyakan masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMA ini melancarkan aksinya pada malam hari.
Berkenaan dengan hal itu, pihak kepolisian Yogyakarta merilis nomor pengaduan yang berlaku selama 24 jam guna meminimalisasi tindakan kejahatan.
Tak hanya itu, fenomena klitih yang bertindak sadis dengan melukai korban serta membawa barang berharga miliknya itu, kini diungkap kepolisian terkait jaringan besar komplotannya.
Baca Juga: Viral Video Anak Perempuan Menangis di Terminal Bekasi, Mengaku Sempat Jadi Korban Penculikan, Cek Kebenarannya
Namun seperti tidak ada efek jera, dikabarkan para pelaku yang tertangkap kembali melakukan aksinya dengan bergerombol.
Untuk itu, pihak kepolisian selalu mengimbau kepada pengendara dimana pun berada tetap waspada dan hindari mengemudi sendirian.
Baru-baru ini, beredar kabar kejahatan jalan, yakni begal melakukan aksinya di sekitaran Lemah Abang, Bekasi, bahkan disebut korban meninggal di tempat karena ditarik lehernya dengan menggunakan clurit.
Informasi itu, diketahui berasal dari pesan singkat WhatsApp yang dikirim oleh seseorang disertai narasi yang memilukan.
Baca Juga: Kabar Warga NU Tidak Diperbolehkan Bersekolah di Muhammadiyah, Ketum Pemuda Muhammadiyah Berikan Penjelasan
"Begal motor, korban di tarik pakai clurit hingga putus kepalanya, terjadi di Lemah Abang, Bekasi kabarnya semalam, pas lagi pulang abis lembur," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tangkapan layar pesan singkat WhatsApp.
Sontak, kabar itu membuat warga Bekasi merasa resah dan bertanya-tanya tentang kebenaran berita tersebut.
Ketika dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta @jabarsaberhoaks, terkait korban begal motor di daerah Lemah Abang, Bekasi tersebut dapat dipastikan bohong atau hoaks.
Baca Juga: Diduga Ada Hal yang Tak Biasa, Remaja yang Membunuh Bocah Berumur 5 Tahun Merasa Puas dengan Tindakannya
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @jabarsaberhoaks, Kejadian yang sebenarnya adalah Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kampung Kaliasin, Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Karawang, pada Rabu 26 Februari 2020.
Seorang pengendara motor yang berumur 64 tahun bernama Asim, diketahui terlindas truk tronton hingga kondisinya mengenaskan.
"Korban tewas di tempat kejadian dengan tragis," kata Kanit Laka Lantas Polres Karawang Iptu Sabar Santoso saat dimintai konfirmasi.***
