Viral Video Anak Perempuan Menangis di Terminal Bekasi, Mengaku Sempat Jadi Korban Penculikan, Cek Kebenarannya

- 7 Maret 2020, 18:53 WIB
Ilustrasi penculikan.*
Ilustrasi penculikan.* /ISTIMEWA/


PIKIRAN RAKYAT - Maraknya kasus penculikan anak di Indonesia, membuat sejumlah pihak memanfaatkan hal itu, dengan menyebarkan video dan artikel berkaitan dengan kasus tersebut.

Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran dan keresahan para orang tua, pasalnya kegiatan sang anak yang tidak selalu dalam pengawasan orang tua selama 24 jam membuat beberapa orang tua mencari cara antisipasi kasus ini.

Orang tua cerdas akan senantiasa membekali anaknya dengan pengajaran tentang proteksi diri, dimana sang anak harus berhati-hati apabila orang yang tidak dikenal mengajaknya berbicara.

Baca Juga: Kabar Warga NU Tidak Diperbolehkan Bersekolah di Muhammadiyah, Ketum Pemuda Muhammadiyah Berikan Penjelasan

Tak hanya itu, sejumlah orang tua juga meminta sang anak untuk berani menolak apabila diajak pergi oleh orang baru meskipun dirinya diiming-imingi hadiah ataupun makanan.

Langkah antisipatif lainnya untuk sang anak adalah dengan dibekali alamat lengkap di saku bajunya dan meminta anak menghapal nomor ponsel orang tuanya.

Hal ini dirasa perlu guna meminimalisasi kebingunan anak ketika terlanjur dibawa orang tak dikenal.

Seperti video yang beredar baru-baru ini, menampilkan seorang anak perempuan diduga hampir menjadi korban penculikan bertempat di dekat terminal bekasi.

Baca Juga: Diduga Ada Hal yang Tak Biasa, Remaja yang Membunuh Bocah Berumur 5 Tahun Merasa Puas dengan Tindakannya

Video terkait kasus penculikan ini disebarkan melalui pesan jejaring WhatsApp disertai narasi lengkap kronologis ditemukanya sang anak.

"Informasi terbaru penculikan anak baru saja terjadi di dekat terminal bekasi berhasil digagalkan dan sekarang anak tersebut sudah dibawa ke polres Bekasi Timur sedang di proses," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari narasi yang mengiringi video itu dalam pesan WhatsApp.

Video yang beredar melalui pesan singkat WhatsApp itu, disebarkan pada 27 Februari 2020 dengan durasi 02.15 detik menampilkan sang anak sedang ketakukan sambil menunjuk seorang ibu-ibu yang diduga adalah pelaku penculikan.

Namun, setelah dilakukan penelurusan oleh tim cek fakta @jabarsaberhoaks, terkait dugaan penculikan anak di terminal Bekasi itu adalah bohong atau hoaks.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @jabarsaberhoaks, Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing membenarkan adanya sebaran video itu. Namun Erna menegaskan bahwa video tersebut adalah hoaks.

Baca Juga: Terinspirasi Film Chucky hingga Slender Man, Seorang Remaja di Jakarta Tega Habisi Nyawa Bocah Berumur 5 Tahun

“Hoaks itu,” ujar erna saat dikonfirmasi pada Kamis, 27 Februari 2020.

Erna menjelaskan jika petugas sudah berkoordinasi dengan unit cyber soal video yang tengah viral kembali di jagat maya. Rupanya video itu terjadi pada tahun 2019 lalu.

Hanya saja Erna tidak menyebutkan lokasi dimana kejadian itu. Namun ia tetap memastikan jika yang disebutkan terjadi penculikan di Terminal Induk Bekasi adalah hoaks.

“Kejadian itu sudah lama, tahun lalu. Dan (kasusnya) bukan penculikan. Hoaks itu,” ujarnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x