Terkuak Alasan di Balik Pemerintah Arab Saudi Tolak Jemaah Umrah Indonesia karena Ditemukan 18 Orang Terinfeksi COVID-19, Cek Kebenarannya

- 4 Maret 2020, 18:59 WIB
Sejumlah calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Jeddah lewat Singapura tiba di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/2/2020). Sebanyak 112 orang calon jamaah umrah dari Sumatera Selatan melalui bandara Changi, Singapura dipulangkan kembali ke tanah air akibat adanya penangguhan visa umrah dan wisata yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi terkait penyebaran virus corona.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz
Sejumlah calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Jeddah lewat Singapura tiba di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/2/2020). Sebanyak 112 orang calon jamaah umrah dari Sumatera Selatan melalui bandara Changi, Singapura dipulangkan kembali ke tanah air akibat adanya penangguhan visa umrah dan wisata yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi terkait penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz /NOVA WAHYUDI/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan penangguhan layanan umrah untuk sementara guna meminimalisasi penyebaran virus corona.

Kebijakan segera dan tiba-tiba ini, diduga karena calon jamaah umrah dari berbagai negara usai dilakukan pemeriksaan sebelum diberangkatkan, dinyatakan positif COVID-19.

Diketahui, Indonesia mencetak jumlah jemaah umrah terbanyak setiap tahunnya, dibandingkan dengan negara-negara lainya.

Baca Juga: Tindak Tegas Pelaku Penimbun Kebutuhan Masyarakat, Kapolresta Sebut Hukuman Berupa Ancaman Kurungan hingga Denda Milyaran Rupiah

Hal ini menimbulkan asumsi dari warganet, terkakit alasan penangguhan layanan umrah sementara. Dikabarakan calon jemaah yang dimaksud terinfeksi COVID-19 itu berasal dari Indonesia.

Kabar ini diperkuat, dengan beredarnya tangkapan layar dari jejaring WhatsApp yang menyebut ada 280 jemaah dari Palembang dan Makasar menangis di bandara, diduga karena pihak pemerintah Arab Saudi menolak keberangkatan mereka.

Beredar kabar terkait penolakan pemberangkatan ke Arab Saudi, disebabkan 18 warga dinyatakan positif usai menjalani tes virus corona.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pemkab Cirebon Imbau Masyarakat Jangan Panik dan Melapor 

Usai menjalani pemeriksaan virus corona, akhirnya satu pesawat tidak diizinkan masuk Saudi dan harus dipulangkan kembali ke Indonesia.

Hal ini membuat masyarakat ketakutan, pasalnya Pemerintah Indonesia hingga kini tidak pernah merilis warganya positif virus corona, selain dua warga Depok yang baru-baru ini dinyatakan positif.

Berdasarkan hasil penelusuran, tim cek fakta @jabarsaberhoaks mengklarifikasi terkait pemberitaan 18 warga jemaah umrah Indonesia terinfeksi virus corona dan ditolak Kerajaan Arab Saudi untuk melaksanakan umrah dapat dipastikan bohong atau hoaks.

Baca Juga: WhatApps Akhirnya Luncurkan Mode Gelap Bagi Pengguna iPhone dan Android, Simak Cara Mengaktifkannya

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @jabarsaberhoaks, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto, menegaskan bahwa kabar yang beredar tersebut tidak benar.

Pria yang akrab disapa Yuri ini mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkannya.

"Itu hoax jangan disebarkan lagi," ujarnya saat ditemui awak media, pada Jumat, 28 Februari 2020.

Baca Juga: Korea Selatan Dilanda Virus Corona, Hyundai Mengalami Penjualan Bulanan Terendah

Kabar yang diketahui beredar dalam grup WhatsApp inii juga menampilkan sebuah video yang memperlihatkan para jemaah seperti sedang menjalani pemeriksaan.

Sementara itu, menurut Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono mengatakan bahwa kabar itu tidak benar.

Eko menjelaskan, hingga masuknya penerbangan terakhir asal Indonesia di Jeddah, tidak ada jemaah yang ditolak atau positif virus corona.

"Enggak ada, hoaks itu. Dari badan pemberantasan hoaks Saudi juga sudah bilang itu hoaks," ujar Eko.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x