Anggota Brimob Gugur Usai Baku Tembak dengan KKB di Papua dalam Misi Pengamanan Lapangan Terbang di Kiwirok

- 27 September 2021, 18:08 WIB
Ilustrasi. Anggota Brimob Muhammad Kurniadi Sutio gugur dalam insiden baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Ilustrasi. Anggota Brimob Muhammad Kurniadi Sutio gugur dalam insiden baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. /ANTARA FOTO/Indrayadi TH/Jurnal Palopo

PR CIREBON- Indonesia kembali berduka setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua melakukan penyerangan terhadap anggota Brimob.

Salah satu anggota Brimob kembali harus gugur saat menjalankan tugasnya di Papua menghadapi KKB.

Belum lama ini, masyarakat dikejutkan dengan tindakan dari KKB yang membunuh tenaga kesehatan di Papua secara brutal.

Baca Juga: Ramai Isu Sakitnya Tukul Arwana yang Dikaitkan dengan Vaksinasi, sang Anak Ungkapkan Hal ini!

Seolah tidak cukup, pada 26 September 2021, KKB kembali melakukan penyerangan yang menewaskan seorang anggota Brimob yakni Bhayangkara Dua Muhammad Kurniadi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.

Bhayangkara Dua Muhammad Kurniadi gugur dalam baku tembak yang terjadi antara aparat dengan KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Diketahui Bhayangkara Dua Muhammad Kurniadi terkena luka tembak di bagian ketiak sebelah kanan ketika baku tembak dengan KKB terjadi.

Baca Juga: Akui Dirinya Pecicilan, Ria Ricis Tanyakan Pendapat Keluarga Teuku Ryan pada sang Calon Suami: Gapapa kan?

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito membenarkan adanya insiden kontak tembak yang menewaskan salah satu anggota Brimob Kelapa Dua tersebut.

“Saat ini jenazahnya sudah dievakuasi ke Sentani dengan menggunakan pesawat charter dan akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara,” ujar Cahyo.

Perlu diketahui kalau pasukan yang terdapat Bhayangkara Dua Muhammad Kurniadi itu sedang menjalankan tugas penting.

Baca Juga: Mahmoud Abbas dengan Tegas Hanya Berikan Waktu Satu Tahun untuk Israel Tinggalkan Wilayah Palestina!

Pasukannya direncanakan akan melaksanakan pengamanan bandara dalam rangka penjemputan pasukan Satgas Nanggala dan evakuasi jenazah tenaga kesehatan Gabriela Meilan, sampai akhirnya terlibat baku tembak dengan KKB.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan akun @papua_talk pada 26 September 2021, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan kalau korban tertembak saat sedang melakukan pengamanan di Lapangan terbang Kiriwok.

Muhammad Kurniadi Sutio, anggota brimob yang gugur dalam baku tembak dengan KKB di Papua.
Muhammad Kurniadi Sutio, anggota brimob yang gugur dalam baku tembak dengan KKB di Papua. Instagram.com/@papua_talk

Baca Juga: Taliban Minta Tukang Cukur untuk Hentikan Layanan Pencukuran Rambut dan Jenggot: Berhenti Ikuti Gaya Amerika

“Bharada Kurniadi gugur saat mengamankan Lapter Kiwirok, Jenazah sudah dievakuasi dari Kiwirok dan akan diotopsi di RS Bhayangkara,” ucapnya.

“Selanjutnya akan diterbangkan ke kampung halaman untuk dimakamkan,” sambungnya.

Bharada Muhammad Kurniadi Sutio sendiri berasal dari Kampung Tamiang, Kabupaten Aceh Tamiang.

Baca Juga: Bangun Pertahanan dengan Ketat, Taiwan Sudah Tahu Target Pertama yang Akan Diserang Tiongkok!

Dikabarkan kini keluarganya di Aceh sedang menangis dan berduka menunggu kedatangan almarhum.

Pasca penyerangan KKB di Kiwirok 13 September 2021 lalu yang menewaskan Suster Gabriella Meilana, setidaknya sudah ada dua aparat keamanan yang dinyatakan gugur.

Pada tanggal 21 September 2021 Pratu Ida Bagus Putu tertembak saat sedang mengamankan proses evakuasi jenazah Suster Gabriella Meilani dari Kiwirok ke Jayapura.

Baca Juga: Akui Dirinya Pecicilan, Ria Ricis Tanyakan Pendapat Keluarga Teuku Ryan pada sang Calon Suami: Gapapa kan?

Ditambah dengan Bharada Muhammad Kurniadi gugur juga saat pengamanan Lapangan Terbang Kiwirok.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: ANTARA Instagram @papua talk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah