Rizal Ramli Prihatin Penerimaan Pajak Pemerintah Rendah, Tapi Penindasan PPN dari Sembako dan Jasa Pendidikan

- 13 Juni 2021, 19:00 WIB
Rizal Ramli usulkan pemerintah lakukan inovasi dapat potongan hutang, bukan dengan pungut pajak pada sembako dan jasa pendidikan.
Rizal Ramli usulkan pemerintah lakukan inovasi dapat potongan hutang, bukan dengan pungut pajak pada sembako dan jasa pendidikan. /Tangkap layar Youtube Karni Ilyas Klub

Rizal Ramli bercerita juga kala berbincang dengan orang berpengaruh dari Amerika Serikat.

Ia punya ide, menyediakan hutan di luar Pulau Jawa seluas 30 juta hektar lahan untuk konservasi, untuk memotong hutang Indonesia senilai 60 Miliar dolar AS.

“We love to do it, karena itu untuk menyelamatkan paru-paru dunia,” kata Rizal Ramli menceritakan obrolannya dengan tokoh berpengaruh dari Amerika Serikat.

Karni Ilyas menanyakan apakah hal itu pernah diusulkan kepada Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Heran pada Pihak yang Tak Setuju Dirinya Gabung dengan Jokowi, Prabowo Subianto: Menurut Saya itu IQ Rendah

“Saya sudah ngomong di sosial media, tapi mereka gak pernah mengerti, masih menggunakan pola yang lama,” jawabnya.

Rizal Ramli menegaskan, pemungutan pajak di kala ekonomi sedang resesi hanya semakin meningkatkan beban rakyat kecil.

Lalu soal usul meningkatkan Pajak Pendapatan jadi 35 persen, dia menilai hanya akan mengakibatkan ‘capital out low’ ke luar negeri.

“Di Singapura pajak pendapatan 17 persen. Jadi, orang yang punya transaksi 5 juta dolar AS akan lakukan semua transaksinya di Singapura. Langkah ini justru mengakibatkan ‘capital out low’ ke luar negeri!" ujarnya.

"Orang-orang besar akan pindahin semua uangnya ke Singapura atau Hongkong” sambungnya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x