Rizal Ramli Prihatin Penerimaan Pajak Pemerintah Rendah, Tapi Penindasan PPN dari Sembako dan Jasa Pendidikan

- 13 Juni 2021, 19:00 WIB
Rizal Ramli usulkan pemerintah lakukan inovasi dapat potongan hutang, bukan dengan pungut pajak pada sembako dan jasa pendidikan.
Rizal Ramli usulkan pemerintah lakukan inovasi dapat potongan hutang, bukan dengan pungut pajak pada sembako dan jasa pendidikan. /Tangkap layar Youtube Karni Ilyas Klub

“Jadi benar-benar ini pemerintah sangat pro sama yang sudah gede, yang sudah kaya, dan nindas yang miskin dengan kebijakan tersebut,” tandasnya.

Sudah tentu tuturnya, hal itu bakal berdampak pada kenaikan harga secara berantai pada sembako dan sebagainya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Mingguan untuk 14 - 20 Juni 2021: Kepercayaan Diri Cancer Terguncang, Leo Ingin Menyerah

Lalu Rizal Ramli mengajak untuk berpikir secara objektif apa yang menjadi permasalahan.

Masalah utama Pemerintah Indonesia dikatakan Rizal Ramli adalah kewajiban bayar bunga hutang sebesar Rp273 Triliun satu tahunnya.

“Itu bunga hutangnya saja?” tanya Karni Ilyas. “Iya itu bunganya saja bukan pokok hutang, karena kita meminjam dengan bunga dua persen lebih tinggi dari seharusnya,” jawab Rizal Ramli.

Baca Juga: Tom Cruise Berpacu dengan Waktu Selesaikan Syuting 'Mission Impossible 7' di Tengah Pandemi

Kemudian, Rizal Ramli mengusulkan agar pemerintah melakukan langkah-langkah terobosan agar bunga hutang negara tersebut bisa dipangkas separuhnya.

Diujarkannya, berdasar pengalaman Rizal Ramli berkunjung ke Gubernur Bank Sentral di suatu negara besar. “Kebetulan Gubernur Bank Sentralnya temen lama.”

“Kamu kalau nerbitin surat hutang atau bon, kamu bayar bunga kepada yang minjem. Mau enggak, kamu ambil surat hutang kita, saya kasih bunga plus satu persen,” katanya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x