Febri Diansyah pun menyebut jika beberapa pertanyaan yang menjadi polemik itu belum ada yang menjelaskan.
"Sampai hari ini, tidak ada penjelasan yang klir dari penyelenggara tes tentang pertanyaan-pertanyaan kontroversial tersebut.
"Wawasan Kebangsaan apa yangg dikehendaki? Sungguh menyedihkan..," lanjut Febri Diansyah.
Baca Juga: Riset: Gempuran Iklan Rokok Jadi Faktor Remaja di Indonesia Cenderung Lebih Tinggi Merokok
Di akhir utasnya, Febri Diansyah juga teringat dengan kasus korupsi pengadaan Alquran beberapa tahun lalu.
Ia mengaku miris dengan kasus korupsi Alquran, di mana penyidik kasus tersebut diketahui 'disingkarkan' dengan TWK KPK.
"Di sisi lain, Saya ingat korupsi pengadaan Al-Qur’an yang pernah dibongkar KPK. Bahkan kitab suci pun dikorupsi.
Baca Juga: Penyuntikan Vaksin Covid-19 Tembus Hampir 27 Juta Dosis dan 8 Juta Produk Sinovac Datang Lagi