Riset: Gempuran Iklan Rokok Jadi Faktor Remaja di Indonesia Cenderung Lebih Tinggi Merokok

- 1 Juni 2021, 12:40 WIB
Riset akademisi di bidang kesehatan dan ekonomi Indonesia menyebut, gempuran iklan rokok jadi faktor remaja lebih tingga merokok.*
Riset akademisi di bidang kesehatan dan ekonomi Indonesia menyebut, gempuran iklan rokok jadi faktor remaja lebih tingga merokok.* /Pixabay/PublicDomainPictures

PR CIREBON - Industri rokok menargetkan anak-anak dan remaja sebagai pasar yang potensial.

Akibatnya, para remaja yang mengkonsumsi rokok akan menjadi pelanggan candu nikotin jangka panjang.

Soal remaja yang candu akan rokok tersebut disampaikan oleh Dian Kusuma dkk sebagai akademisi di bidang kesehatan dan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Bulanan 1-30 Juni 2021, Aries Saatnya Katakan Kebenaran, Gemini Fokus pada Diri Sendiri

"Ini strategi industri rokok untuk terus berkembang," kata Dian Kusuma dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com The Conversation pada 31 Mei 2021.

Riset tersebut berfokus untuk mencari kaitan antara kepungan (visibilitas) iklan rokok luar ruang dan perilaku merokok di kalangan remaja di Kota Semarang.

Ternyata, riset menunjukan ada hubungan signifikan antara perilaku merokok remaja dan kepadatan iklan rokok luar ruangan di Indonesia, berikut ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Gelombang Kedua Covid-19 Menyisakan Lebih dari 10 Juta Orang di India Kehilangan Pekerjaan

1. Remaja dan iklan candu rokok

Terdapat dua sumber data primer yang mereka teliti, yaitu iklan rokok di luar ruangan dan perilaku merokok di kalangan remaja laki-laki di Kota Semarang.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x