Novel Baswedan: Apa Nggak Aneh? Pejuang Anti Korupsi Seperti Dimusuhi di Negri Sendiri

- 12 Mei 2021, 12:40 WIB
Novel Baswedan beranggap perjuangan anti korupsi seperti dimusuhi di negeri sendiri, justru dihormati di internasional.
Novel Baswedan beranggap perjuangan anti korupsi seperti dimusuhi di negeri sendiri, justru dihormati di internasional. /Antara/Benardy Ferdiansyah/

PR CIREBON - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Basewedan merasa aneh dengan negri ini.

Pasalnya, Novel Baswedan beranggap pejuang anti korupsi di Indonesia tampak sedang dimusuhi oleh negara.

Hal tersebut disampaikan Novel Basewedan dalam akun Twitter pribadinya pada Rabu 12 Mei 2021.

Baca Juga: Tanggapi Nasib 75 Pegawai KPK, Anggota DPR: Pertimbangkan Jadi Tenaga PPPK

"Apa nggak aneh, perjuangan anti korupsi seperti dimusuhi di negeri sendiri, justru dihormati di internasional," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam akun Twitter @nazaqistsha.

Tangkap layar unggahan Novel Baswedan
Tangkap layar unggahan Novel Baswedan twitter.com/nazaqistsha

Novel Baswedan sebelumnya menanggapi unggahan pemilik akun @paijodirajo.

Akun tersebut menyebutkan pada 11 Februari 2020 lalu ia mendampingin Novel Baswedan menerima penghargaan PIACCF Award dari Perdana Menteri Malaysia.

Baca Juga: Singgung 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK, Novel Baswedan: Beberapa Sedang Tangani Kasus Besar

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x