Seperti yang telah diketahui, belakangan ini India mengalami gelombang kedua Covid-19 yang cukup parah.
Kasus per harinya mencapai ratusan ribu orang dan ratusan orang meninggal.
Hal ini membuat Indonesia khawatir karena WNA India sempat lolos akses masuk lewat bandara ketika krisis Covid-19 sedang terjadi di sana.
Direktur Jenderal Imigrasi Jhoni Ginting mengatakan, pesawat Air Asia QZ988 membawa total 129 penumpang.
Sebanyak 129 penumpang itu terdiri dari 38 WNA India dengan visa kunjungan, 46 WNA India pemegang Izin Tinggal Terbatas (Itas), 32 WNA India pemegang Visa Tinggal Terbatas (Vitas), 1 WNA AS pemegang Kitas, 12 WNI, dan 11 kru pesawat yang juga WNI.
Baca Juga: Quotes Ramadhan Hari ke-12 Puasa: ‘Kita Semua Milik-Nya’ Makna Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un
Untuk mengatasi hal tersebut dan untuk mengerem penyebaran virus, Kementerian Kesehatan mewajibkan mereka untuk menjalani karantina di sebuah hotel selama 5 hari.
Swab juga dilakukan sebanyak 2 kali ketika masuk hotel untuk karantina dan 1 kali pada hari kelima karantina.
Mereka pun juga tidak diperbolehkan keluar ruangan selama proses karantina berlangsung.