Mahfud MD Samakan Kasus KLB Partai Demokrat dan PKB, Pengamat Politik Pangi Syarwi: Nggak Nyambung

- 7 Maret 2021, 17:55 WIB
Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago kritik pernyataan Mahfud MD.*
Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago kritik pernyataan Mahfud MD.* /Instagram.com/@pangisyarwi

PR CIREBON – Pengamat politik, Pangi Syarwi menyoroti pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang menyamakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut Pangi Syarwi, pernyataan Mahfud MD itu keliru dan seolah menggiring opini seakan KLB Partai Demokrat sama dengan PKB dulu.

Pangi Syarwi yang merupakan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, meyakini bahwa KLB Partai Demokrat dan PKB adalah dua hal yang berbeda.

Baca Juga: Dikenal Kaya Sejak Lahir, Nagita Slavina Ungkap Kebiasaan yang Dilakukannya Kala Belanja di Warung

Beda dengan PKB yang murni masalah internal kader partai, KLB Partai Demokrat jelas-jelas ada campur tangan dari eksternal partai, yakni dipilihnya Ketua Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum.

Pangi Syarwi mempertanyakan sosok Moeldoko yang jelas bukan merupakan kader Partai Demokrat dan juga masih menjabat di lingkaran Istana.

Hal itu diungkapkan Pangi Syarwi dalam keterangan tertulis di akun Twitter @pangisyarwi1 milik pribadinya pada Minggu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Viral! Macan Berkeliaran di Area Rumah Warga di Malaysia, Diduga Kelaparan dan Mencari Makan

Omongan Mahfud menggiring, KLB Demokrat sama seperti PKB dulu. Ini nggak nyambung, PKB murni konflik internal, sesama kader berebut, Moeldoko kader partai Demokrat? Moeldoko pihak eksternal di lingkaran Istana?” tanyanya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Kecurigaan adanya campur tangan pemerintah juga datang ketika Presiden Jokowi belum memberikan pernyataan dan tindakan atas terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB.

Presiden tak memecat, tak ada sedikitpun kata-kata, mengamini desain Istana,” ujarnya.

Baca Juga: Pertama di Korea dan Asia, BTS Sabet Penghargaan IFPI Global Recording Artist of the Year Award

Dalam pernyataannya, Menko Polhukam Mahfud MD menganggap bahwa KLB Partai Demokrat merupakan masalah internal partai yang tak dapat diintervensi pemerintah.

Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah tak bisa melarang atau mendorong kegiatan yang mengatasnamakan Partai Demokrat di Deli Serdang.

Hal itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku bahkan sejak era kepemimpinan Megawati dan SBY saat masalah internal PKB mencuat.

Baca Juga: Satu Tahun Melajang, Luna Maya Ungkap Ada Pria yang Tengah Mendekatinya: Tidak Mau Bohong Juga

Baca Juga: Dianggap Tidak Mampu Merawat Anak Kembarnya, Pengadilan Spanyol Ambil Hak Asuh dari Sang Ibu Berusia 67 Tahun

Baca Juga: Vicky Prasetyo Buka Suara Soal Batalnya Pernikahan dengan Kalina Ocktaranny

Diketahui, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat berdasarkan hasil KLB yang digelar pada Jumat, 5 Maret 2021.

KLB itu diinisiasi oleh mantan kader Partai Demokrat yang beberapa waktu lalu telah dipecat dan pelaksanaannya di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Moeldoko berhasil mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.

Baca Juga: Wow! Ternyata Jungkook BTS Punya Bakat Artistik Luar Biasa, Bisa Melukis Selain Nyanyi

 

Baca Juga: Ayu Ting Ting dan Brata Angga Kartasasmita Dikabarkan Dekat, Denny Darko: Seorang Soulmate, Seperti Igun

Baca Juga: Luna Maya Ungkap Kemungkinan Menjalin Hubungan Lagi dengan Ariel Noah: Bisa Aja, Tapi...

KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

Cuitan Pangi Syarwi.*
Cuitan Pangi Syarwi.* Twitter.com/@pangisyarwi1

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @pangisyarwi1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x