Jatah Vaksin Covid-19 Helena Lim Dipertanyakan, Ombudsman Nilai Data Nakes Buruk

- 12 Februari 2021, 07:40 WIB
Helena Lim, heboh mendapatkan vaksinasi Covid-19 duluan
Helena Lim, heboh mendapatkan vaksinasi Covid-19 duluan /Tangakapan Layar Youtube Helena Lim

Potensi kesalahan pertama yakni sistem vaksinasi belum cukup bagus untuk mencegah celah kesalahan data.

Baca Juga: Diancam Dipenjara, Kim Jong Un Larang Warga Korea Utara Berambut Panjang dan Gunakan Celana Jins

"Kedua, ada oknum yang memanfaatkan celah kelemahan sistem itu," sambung Teguh dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Lebih lanjut, Teguh memperanyakan soal data penerima sudah pasti sesuai dengan perencanaan, nama tenaga kesehatan penerima sesuai dengan pengajuan, lalu kenapa bisa berubah.

Menurutnya, itulah yang menjadi pertanyaan vaksin Covid-19 milik siapa yang digunakan oleh Helena Lim beserta kerabatnya.

Baca Juga: Dukung KPAI Laporkan Aisha Weddings, Muannas Alaidid: Ini Human Trafficking Berbalut Agama

Teguh berangapan, kalau kesalahannya ada pada sistem, maka saran dan tindakan korektif dari Ombudsman tentu kepada perbaikan sistem distribusi vaksin.

"Karena kalau hanya pemidanaan pelaku tapi sistemnya tidak diperbaiki, kami khawatir di kebocoran tahap berikutnya lebih tinggi," ujarnya.

Ombudsman Jakarta menyayangkan lolosnya selebgram Helena Lim dan koleganya yang memperoleh vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk hanya dengan bermodalkan surat keterangan sebagai mitra salah satu apotek di Jakarta.

Baca Juga: Kominfo Buka Program Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Tahun 2021, Simak Syarat dan Ketentuannya

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x