Pendiri dan Senior Partai Demokrat Buka Suara Terkait Polemik, Sebut Pelibatan Pihak Eksternal Tidak Tepat

- 2 Februari 2021, 18:00 WIB
Logo partai Demokrat.
Logo partai Demokrat. /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

 


PR CIREBON – Para pendiri dan senior Partai Demokrat akhirnya memberikan respon terkait polemik adanya pengambilalihan secara paksa kepemimpinan Demokrat.

Pernyataan itu sebelumnya diutarakan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa, 2 Februari 2021, mantan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Ahmad Yahya, mengatakan pernyataan AHY yang melibatkan pihak eksternal partai adalah langkah tidak tepat.

Baca Juga: Taman Safari Indonesia Bakal Gelar Peringatan Imlek 2021 di Istana Panda, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

"Untuk meluruskan pernyataan AHY yang melibatkan eksternal adalah tidak tepat, padahal ini urusan internal partai," kata Ahmad Yahya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Ahmad Yahya mengatakan bahwa para pendiri dan senior Partai Demokrat telah mendengarkan dan mengkaji pengaduan, keluh kesah, kegundahan serta kekecewaan para kader.

Pengaduan itu terkait pelaksanaan Kongres Demokrat pada Maret 2020.

Para kader tersebut, ungkap Ahmad Yahya, menilai Kongres menghasilkan demokrasi semu dan cacat hukum karena tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

Baca Juga: PPKM Minggu Keempat, Kabupaten Cirebon akan Lakukan Pengetatan

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x