Terjadi Kudeta di Tubuh Demokrat, Ossy Dermawan: Partai Kami Mungkin Dianggap Kecil

- 1 Februari 2021, 21:56 WIB
Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Ossy Dermawan.
Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Ossy Dermawan. /Twitter @CyberDemokrat/

PR CIREBON - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ossy Dermawan menanggapi dugaan kudeta dalam tubuh partainya.

Ossy Demawan menyampaikan bahwa Partai Demokrat saat ini mungkin dianggap kecil, sehingga dengan mudah diobok-obok.

Perkataannya tersebut sebagai tanggapan dari pernyataan dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Sambangi Rabithah Alawiyah, Aboebakar: Langkah yang Cukup Taktis

AHY mengatakan ada seseorang di dekat lingkaran Presiden Joko Widodo yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.

Ossy Dermawan pun melanjutkan bahwa mereka akan tetap mempertahankan marwah dan kehormatan dengan segala daya dan upaya.

"Partai kami mungkin dianggap kecil saat ini. Sehingga dengan mudahnya ingin diobok-obok. Namun, akan kami pertahankan marwah dan kehormatan partai kami dengan segala daya upaya," kata Ossy, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @OssyDermawan pada Senin, 1 Februari 2021.

Baca Juga: Pemerintah Wacanakan Tes Covid-19 Metode Saliva, Begini Kelebihannya

Dia berharap, rakyat akan memberikan dukungan dan doa kepada mereka agar dapat melewati ujian tersebut.

"Semoga rakyat memberikan dukungan dan doanya agar kami bisa melewati ujian ini," cuitnya.

Sebelumnya diungkapkan oleh AHY, ada gerakan politik pengambilalihan paksa kepemimpinan di Partai Demokrat.

Baca Juga: Sempat Kabur, Viral Video Pengendara Porsche Sengaja Tabrak Mobil yang Sedang Parkir

"Kami memandang perlu untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara sebenarnya.

"Yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa," kata AHY.

Dia menambahkan bahwa hal itu tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi dari Partai Demokrat.

Baca Juga: DKI Jakarta Disebut Raja Macet, Anies Baswedan: Kalau Mau Bebas Macet, Jalan Jam 2 Pagi

Disampaikan AHY, mereka menerima laporan dan aduan dari banyak pihak pimpinan dan kader Partai Demokrat baik pusat, daerah maupun cabang, tentang adanya gerakan dan manuver politik, yang dilakukan oleh segelintir kader dan mantan kader Demokrat.

"Serta melibatkan pihak luar atau eksternal partai, yang dilakukan secara sistematis," kata AHY.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA Twitter @OssyDermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x