PR CIREBON – Polemik RUU Pemilu masih menjadi pembahasan di kalangan partai politik, DPR, dan pemerintah.
Partai Amanat Nasional (PAN) adalah salah satu partai politik yang menolak adanya revisi Undang-undang tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan usai Rapat Konsolidasi DPP PAN dengan Fraksi PAN DPR RI pada Senin, 1 Februari 2021.
Menurut Zulkifli Hasan, tidak ada jaminan merevisi UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu itu akan membawa hasil yang lebih baik.
"Kami menilai revisi UU Pemilu belum tentu akan lebih baik karena itu sebaiknya tidak membahas itu," kata Zulkifli, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Ia menilai, lebih baik saat ini energi bangsa Indonesia difokuskan untuk menyelesaikan persoalan yang lebih krusial seperti pandemi Covid-19 yang terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Kilas Balik Duel Panas Aroma Balas Dendam Liga Italia, Atlanta Jungkir Balik di Kandang
Masalah ekonomi, lanjutnya, juga menjadi persoalan yang perlu diatasi, khususnya dampak pandemi yang menyebabkan kondisi ekonomi masyarakat tidak baik.
"Lalu masalah persaudaraan bangsa yang mulai goyah, dari proses Pemilu Presiden (Pilpres) lalu hingga sekarang, bahkan melahirkan istilah 'cebong-kampret'. Kita perlu kebersamaan untuk merajut kembali merah-putih," ujarnya.