Akui PPKM Tidak Efektif, Presiden Jokowi: Implementasinya Tidak Tegas dan Tidak Konsisten

- 1 Februari 2021, 10:47 WIB
Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang penerapan PPKM demi melawan Covid-19.
Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang penerapan PPKM demi melawan Covid-19. /Twitter/@setkabgoid

PR CIREBON - Demi menekan laju penularan kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 11 sampai 25 Januari 2021.

Kebijakan PPKM tersebut diterapkan dalam cakupan wilayah yang cukup luas yakni Jawa dan Bali.

Namun, kebijakan PPKM dengan skala luas itu, nyatanya masih belum bisa menurunkan kasus Covid-19.

Baca Juga: BMKG: Perubahan Iklim Jangka Panjang Telah Terjadi di Indonesia Sebabkan Cuaca Ekstrem

Presiden Jokowi lantas menanggapi kebijakan PPKM yang kurang efektif, dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 29 Januari 2021.

“Saya ingin menyampaikan mengenai yang berkaitan dengan PPKM tgl 11 -25 Januari. kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif. mobilitas masih tinggi, sehingga di beberapa provinsi covid tetap naik,” tutur Presiden Jokowi yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa esensi dari kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan di tengah pandemi saat ini ialah mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Kuningan Senin 1 Februari 2021, BMKG Prediksi Akan Hujan Jelang Sore Hari

“Oleh karena itu, ketegasan dan konsistensi dari penerapan kebijakan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan,” ucapnya,  

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Youtube Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x