Menurutnya kalau berbicara soal memberikan kritik ke pemerintah itu soal division of labor saja.
Apabila ada yang bekerja di pemerintahan maka dihormati, dan yang bekerja di luar pemerintahan dihormati juga.
Baca Juga: Sentil Kasus Raffi Ahmad yang Langgar Prokes, Deddy Corbuzier Ikut Berkomentar
Refly mengatakan yang diserang adalah kebijakan, bukan menyerang pribadi orang tersebut.
"Kenapa kita kritik kebijakan? karena pembuat kebijakan itu negara. Jadi orang seperti saya kan bukan pembuat kebijakan. Jadi kalau orang seperti saya bisa dikritik jalan berpikirnya, cara berpikirnya, it's okay," ucapnya.
Refly menyampaikan kalau dia bukan pembuat kebijakan, sementara yang bisa dikritik adalah pembuat kebijakan.
Baca Juga: Sejumlah Pejabat Kemenag Jalani Vaksinasi, Kanwil Jateng: Jangan Ragu, Vaksin Ini Suci
Ia mencatat yang bisa dikritik adalah kebijakan, cara berpikir, dan pendapatnya.
Sementara personal life atau kehidupan pribadinya, serta hal-hal yang berkenaan dengan sisi privat tidak perlu dikritik.
"Dan itu kadang-kadang gifted, kita tidak bisa memilih lahir dari suku atau bangsa mana," katanya.
Baca Juga: Viral Video HRS Ditendang Polisi, Ini kata Refly Harun, Dirinya Terima Pesan Klarifikasi