"Lalu berkumpul lah akhirnya di sebuah kelurahan. Jadi boleh disebut 'Kabinet Kelurahan Sejahtera' itu karena semuanya ingin sejahtera di bawah pimpinan satu lurah," sambungnya menyindir.
Di sisi lain, banyak warganet yang membuat guyonan terkait masuknya Sandiaga Uno sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Resmi Diangkat Menjadi Mensos, Berikut Ringkasan Visi Misi Hingga Perjalanan Karier Tri Rismaharini
Sebab, seperti yang kita tahu Sandiaga Uno merupakan Calon Wakil Presiden yang mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019.
Guyonan itu tak lain karena lengkap sudah nama yang saling 'beradu' pada Pilpres 2019 berada dalam satu pemerintahan yang sama, dimana Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wapres, yang membawahi Prabowo-Sandi sebagai menteri.
Warganet menarasikannya dengan 'pilih satu, dapat dua', yang berarti memilih Jokowi-Ma'ruf Amin dan sekaligus dapat Prabowo dan Sandiaga.
Baca Juga: Tak Mau Kecewakan Jokowi, Sandiaga Uno Optimis Bisa Gerak Cepat terhadap Arahan Presiden
Selain istilah 'pilih satu, dapat dua', warganet juga menyebut kabinet ini sebagai Kabinet 'Mencekam' alias menteri cebong dan kampret.
Terkait hal itu, Rocky Gerung menganggap bahwa memang benar susunan kabinet kali ini 'mencekam'.
"Selain (guyonan) satiretari tadi, secara real (kabinet) sebetulnya juga 'mencekam' karena konsolidasi kapital akhirnya berlangsung di kabinet," ungkapnya.