PR CIREBON - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan kritik soal wacana jabatan presiden tiga periode.
Wacana soal jabatan presiden tiga periode merupakan usulan dari Ketua DPR RI Puan Maharani yang meminta agar hal itu dikaji kembali.
Kali ini, Refly Harun memiliki sebuah pandangan yang berbeda dari usulan Puan Maharani terkait masa jabatan presiden tiga periode.
Baca Juga: Kapolri Sebut Telah Tangkap 228 Orang Tersangka Teroris Sepanjang 2020, Termasuk Dua Gembong Besar
Sebab, Refly Harun merasa jabatan presiden cukup satu periode saja agar kinerja lebih efektif.
Hal ini disampaikan Refly Harun melalui Kanal Youtube Refly Harun yang diunggah pada Minggu 20 Desember 2020
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tayangan tersebut, Refly Harun mengurai alasan mengapa dirinya tak setuju terkait usulan presiden tiga periode.
Baca Juga: Sambangi Markas FPI, TB Hasanuddin Ingatkan Kedubes Jerman Gunakan Etika Diplomasi
Lebih lanjut, Refly Harun merasa Presiden Jokowi tidak efektif di periode pertama.
Editor: Asri Sulistyowati
Sumber: YouTube Refly Harun