Pernah Ditawari Jadi Menteri, Kak Seto: Bakat Saya Momong Anak

- 20 Desember 2020, 22:02 WIB
Kak Seto, tangkap layar.
Kak Seto, tangkap layar. / Youtube/Sikomo x Sikopat

PR CIREBON - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyatakan bahwa dia tidak berbakat menjadi menteri dan mengungkapkan juga dia sudah beberapa kali mendapatkan tawaran tersebut.

Hal itu dia nyatakan lantara ada yang berkomentar terkait kedatangannya ke Petamburan sebagai langkah untuk mengisi kursi menteri.

"Bakat saya adalah sebagai, ini amanat dari Pak Kasur, Guru Besar saya di bidang perlindungan dan pendidikan anak. Beliau mengatakan, 'Dik, kalau saya mati tolong lanjutkan terus perjuangan saya mendidik dan melindungi anak-anak Indonesia'," kata pria yang akrab disapa dengan Kak Seto, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal Youtube Sikomo x Sikopat pada Minggu, 20 Desember 2020.
 

Kak Seto mengkhususkan dirinya untuk berada di dunia anak-anak, serta memohon izin kalau bakat dan kemampuannya adalah tukang momong anak-anak saja, anak-anak di Indonesia.
 
"Biarkanlah saya terus berada di dunia ini dan biarkanlah saya tidak di mana-mana tapi ada di mana-mana, di hati setiap anak indonesia, itu yang saya inginkan," ucapnya.

Kak Seto mengakui dirinya pernah ditawarkan untuk menjadi Menteri Pemuda dan Menteri Pendidikan.

 
Terkait tawaran menjadi Menteri Pemuda, Kak Seto bercerita bahwa dulu dirinya aktif di Kirab Remaja Nasional. 
 
"Tapi biarlah itu masa lalu, yang penting sekarang saya akan terus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan perlindungan anak dan juga pendidikan anak, ayo kita bergandeng tangan dengan penuh senyum persatuan dan semua mengedepankan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia," ujarnya.

Kak Seto mengajak semua pihak untuk meredam berbagai perbedaan-perbedaan. Semua itu dilakukan adalah untuk Indonesia, agar anak-anak terlindungi dan Indonesia maju.

Dia juga mengaku pernah ditawarkan untuk masuk ke dalam partai politik.

"Saya pernah beberapa kali ditawari tapi sekali lagi biarkan saya berada bersama anak-anak," katanya.

 
Kak Seto menuturkan bahwa dia lebih nyaman dan bahagia tetap bersama anak-anak Indonesia, sudah 50 tahun bergelut di dunia tersebut, bahkan sudah memutuskan tekad sampai Allah memanggilnya, dia tetap ingin seperti Guru Besarnya yaitu Bapak Suryono, atau Pak Kasur, untuk tetap konsisten berada di dunia anak-anak.

Dikatakannya untuk sementara ini tidak terlalu tertarik dalam situasi yang harus bahkan menjauhkannya dari dunia anak-anak.

"Dengan demikian dalam keadaan seperti sekarang, setiap kali saya menerima telefon diminta datang, diminta ini, ada anak yang mungkin diperkosa oleh ayah tirinya, ada anak yang mendapat kekerasan dia langsung mengadu ke saya, buat saya itu keindahan dalam hidup saya," urai Kak Seto.

 ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Youtube siKomo X siKopat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x