Hadiri Acara Makan Bersama di Tengah Larangan Berkerumun, Perdana Menteri Jepang Tuai Kecaman

- 16 Desember 2020, 20:35 WIB
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.*
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.* /Twitter.com/@sugatwitter

PR CIREBON – Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menuai kecaman karena bergabung dalam pertemuan sosial akhir tahun dengan makan bersama setelah memohon penduduk negaranya untuk menghindari kerumunan dan pertemuan karena Jepang mengalami rekor jumlah kasus virus Corona.

Terlepas dari peringatan publiknya sendiri terhadap kelompok besar, Suga tetap melanjutkan serangkaian pertemuan minggu ini, memicu kritik dari politisi dan pengguna media sosial, termasuk mitra koalisi partainya.

Yasutoshi Nishimura, menteri ekonomi negara yang bertanggung jawab atas kebijakan virus Corona, membela pertemuan Suga, mengatakan kepada parlemen pada Rabu, 16 Desember, bahwa tidak ada aturan yang diberlakukan tentang acara makan bersama.

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Raya Kemang, Kasat Lantas: Pemicunya Salshabila Andriani Kelelahan Habis Syuting

Selasa malam, juru bicara pemerintah Katsunobu Kato juga mengatakan perdana menteri telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk pertemuan tersebut.

"Penting untuk membuat keputusan individu, berdasarkan keseimbangan antara tujuan makan bersama dan tindakan pengendalian infeksi," kata Kato dalam konferensi pers, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Pada Senin malam, Suga bergabung dengan enam orang lainnya termasuk pejabat senior di sebuah pesta dan berkumpul di restoran steak kelas atas di distrik Ginza, Tokyo. Semuanya berusia di atas 70-an.

Baca Juga: Kritik Ridwan Kamil Salahkan Menko Polhukam, Sahroni: Tidak Etis, Warga Salah Tidak Taat

Meninggalkan restoran, aktor berusia 76 tahun Ryotaro Sugi mengatakan kepada wartawan bahwa itu adalah pesta akhir tahun, di mana mereka berbicara tentang bisbol.

Peserta lain, Toshihiro Nikai, sekretaris jenderal Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, mengatakan para tamu makan malam melepas masker untuk makan tetapi cukup berhati-hati.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x