PR CIREBON- Menanggapi pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis kepada masyarakat, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid melalui unggahan di media sosial Twitter-nya pun mengapresiasi langkah presiden ke-7 tersebut yang telah mendengarkan masukan-masukan dari masyarakat.
“Presiden @jokowi Sesudah Dengarkan Masukan2, Akhirnya tetapkan Vaksin Covid-19 Gratis Untuk Semua. Alhamdulillah & Trims,” cuitnya, Rabu 16 Desember 2020, yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @hnurwahid.
Presiden @jokowi Sesudah Dengarkan Masukan2, Akhirnya Tetapkan Vaksin Covid-19 Gratis Untuk Semua. Alhamdulillah&Trims. Tentunya pak Jokowi tak mau kalah dengan PM Singapura, yg selain menggratiskan juga siap jadi pihak pertama yg disuntik vaksin covid-19. https://t.co/q64O6xPpmC— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 16, 2020
Baca Juga: Tanggapi Ridwan Kamil Soal Kasus Kerumunan, Mahfud MD: Siap, Saya Tanggung Jawab
Selain itu, Hidayat Nur Wahid juga mengatakan bahwa, tentunya langkah yang dilakukan Presiden Jokowi tersebut tak mau kalah dari Perdana Menteri Singapura, yang sebelumnya juga telah menggratiskan Vaksin Covid-19 dan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin tersebut di Singapura.
“Tentunya pak Jokowi tak mau kalah dengan PM Singapura, yg selain menggratiskan juga siap jadi pihak pertama yg disuntik vaksin Covid-19,” tulisnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, melalui siaran pers dalam kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Rabu, 16 Desember 2020, Presiden RI Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk memberikan Vaksin Covid-19 tersebut secara gratis kepada masyarakat.
“Dapat saya sampaikan bahwa Vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Wacana Normalisasi Israel-Indonesia, PKS Ingatkan Pemerintah: Wajib Melawan Penjajahan
Keputusan tersebut diambil pemerintah setelah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi atau perhitungan ulang mengenai keuangan negara. Maka dari itu, Jokowi pun menginstruksikan kepada seluruh kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi tersebut pada tahun anggaran 2021.
“Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait kesediaan dan vaksinasi secara gratis ini. Sehingga, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapat vaksin,” tegasnya.