TIga Kejanggalan Jadi Pertanyaan Berbagai Pihak, Chairul Anwar: Tidak Beres Proses Importasi Vaksin

- 15 Desember 2020, 16:02 WIB

PR CIREBON - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Drs. Chairul Anwar, Apt, menengarai adanya ketidakberesan dalam proses Importasi Vaksin Covid 19 yang datang dari Tiongkok.

“Kami melihat ada ketidakberesan yang terjadi dalam proses importasi Vaksin dari Tiongkok pekan lalu, Setidaknya ada 3 hal yang mengundang pertanyaan dari berbagai pihak terkait datangnya vaksin sebanyak 1,2 juta dosis itu,” ungkap Chairul di Jakarta Minggu, 13 Desember 2020.

Kejanggalan pertama adalah masih belum selesainya proses uji klinis yang sedang dilakukan, beberapa prosedur yang seharusnya dilewati dalam proses uji klinis tersebut.

“Kemarin ada pernyataan dari Tim Mikrobiologi Uji Klinis Vaksin Sinovac Universitas Padjadjaran dr Sunaryati Sudigdoadi mengatakan pihaknya baru bisa melaporkan hasil uji klinik vaksin pada Akhir Januari, itu artinya vaksin ini masih belum lolos uji klinis. Kenapa ada pihak-pihak yang tergesa-gesa untuk melakukan impor, bagaimana jika terjadi kegagalan dalam proses uji klinis tersebut?, “ tanya anggota DPR RI Dapil Riau I.

Baca Juga: HRS Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel, Tim Kuasa Hukum Ungkap Masalahnya

Selain masih terganjal permasalahan uji klinis, vaksin yang diimpor tersebut juga belum mendapatkan izin edar dari Badan POM.

“Vaksin baru bisa didistribusikan ke daerah dan masyarakat setelah mendapat sertifikat pengujian (lot release) dari Badan POM, dan baru dapat digunakan setelah mendapat Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM. Semua prosedur ini harus dilalui sebelum ada proses importasi,” ujarnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PKS.

“Hal yang terakhir dan yang penting juga adalah belum adanya proses pengujian terhadap kehalalan vaksin yang sudah diimpor tersebut yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Biar bagaimanapun mayoritas masyarakat Muslim Indonesia berharap ada keamanan dari segi kehalalan vaksin yang akan mereka dapatkan,” jelas Chairul.

Baca Juga: FPI vs Polisi dari Sisi Aktivis HAM, Natalius Pigai: Saya Katolik, Saya Bela Islam Demi Kemanusiaan

Chairul Anwar mendesak kepada Ombudsman RI untuk melakukan pengawasan dan penelusuran terhadap proses importasi vaksin tersebut.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x