Vaksin di Indonesia Sudah Ada, IDI Optimis: Ini Bisa Hentikan Penularan Covid-19

- 14 Desember 2020, 13:50 WIB
Logo Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Logo Ikatan Dokter Indonesia (IDI) /Foto: twitter@PBIDI//

PR CIREBON - Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng M Faqih meyakini bahwa program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah bisa menekan penularan kasus atau bahkan menghentikan penularan Covid-19 di Indonesia.

Daeng mengatakan, upaya intervensi penurunan kasus penularan Covid-19 di Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan dinilai tidak efektif karena setiap hari kasus positif terkonfirmasi terus meningkat dari hari ke hari.

"Program vaksinasi ini harapan besar bagi kita semua, tidak hanya untuk petugas kesehatan saja, tapi untuk seluruh rakyat. Vaksin ini alat terbesar kita untuk menurunkan serendah-rendahnya bahkan menghentikan penularan Covid-19," ujar Daeng di kantor PB IDI yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin 14 Desember 2020, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Napak Tilas Perjalanan, Inilah 5 Pelajaran Penting dari V BTS Sepanjang Tahun 2020

Daeng mengatakan, upaya intervensi penurunan kasus penularan Covid-19 di Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan dinilai tidak efektif karena setiap hari kasus positif terkonfirmasi terus meningkat dari hari ke hari.

Menurut dia, meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia disebabkan karena masyarakat Indonesia belum menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Baca Juga: Terkait Penganiayaan di Cilincing, Polisi Amankan Tujuh Pelaku, Ini Tampangnya

Herd immunity terhadap virus SARS CoV 2 penyebab Covid-19 bisa didapatkan asalkan 60 hingga 70 persen penduduk Indonesia telah memiliki kekebalan tubuh untuk melawan virus. Artinya, butuh partisipasi 60 sampai 70 persen dari total penduduk Indonesia yang divaksin agar Covid-19 tidak bisa menular dan kasus penularan terhenti.

Menurut Daeng, program vaksinasi bisa berhasil jika seluruh masyarakat Indonesia mau berpartisipasi aktif dalam vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan kawanan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x