Soal Baku Tembak Polisi vs FPI, Husin Shihab: Bisa Saja, HRS Punya 'Laskar Khusus' Dipersenjatai

- 9 Desember 2020, 08:20 WIB
Ketua cyber Indonesia, Habib Husin Shahab menyebut FPI berbohomg soal larangan memakai senjata api maupun senjata tajam.
Ketua cyber Indonesia, Habib Husin Shahab menyebut FPI berbohomg soal larangan memakai senjata api maupun senjata tajam. /Twitter/@HusinShihab

PR CIREBON - Terkait kasus penyerangan yang diduga di lakukan oleh anggota FPI kepada kepolisian, yang mengakibatkan sebuah insiden baku tembak di jalan tol.

Sehingga penyerangan tersebut mengakibatkan enam anggota FPI kehilangan nyawa, dan empat orang dinyatakan melarikan diri oleh pihak kepolisian.

Bahkan peristiwa itu terus menuai respons dari sejumlah pihak, termasuk Juru Bicara FPI, Munarman mengatakan bahwa itu sebagai tindakan yang dapat disebut pembantaian.

Namun berbeda dengan tanggapan dari Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Alwi Shihab terkait kasus bentrok antara polisi dan FPI.

Baca Juga: Sejumlah Tokoh Dapat Teror Robocall, Mardana Ali: Berapa Kali Saya Diteror, Ini Negara Hukum Beradab

Adapun perisitiwa tersebut terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, diduga ada penyerangan pada polisi pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari.

Hingga kemudian dalam kejadian tersebut polisi mengatakan bahwa dirinya harus melakukan sebuah tindakan berupa menembak mati enam orang pengikut Habib Rizieq Shihab, sementara empat lainnya diketahui kabur.

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada angoota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Dijelaskan oleh Fadil, jika anggota Polda Metro Jaya tengah mengikuti kendaraan yang diduga merupakan pengikut Habib Rizieq Shihab dengan jumlah sebanyak 10 orang.

Baca Juga: Bukan Hanya Fadli Zon yang Diteror Robocall, Haikal Hassan pun Dapat Teror Serupa

Secara tiba-tiba kendaraan milik petugas justru dipepet dan diserang oleh kelompok tersebut dan mengalami kerusakan akibat terkena tembakan.

Kemudian Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, lalu melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang

Seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun media sosial Twitter Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Alwi mengaku kejadian tersebut sangat ngeri, Husin Shihab menduga jika Habib Rizieq Shihab memang benar memiliki 'Laskar Khusus' yang dipersenjatai.

"Wah bahaya kalau sudah berani melawan Polisi pakai senpi dan sajam begini. Tidak menutup kemungkinan HRS punya "Laskar Khusus" yg dipersenjatai. Ngeri juga ini klu trus didiamkan," ucap Husin Shihab dalam cuitan akun Twitternya.

Baca Juga: Polisi Berhak Tegas ke Pelanggar Hukum, Dewi Tanjung: Jika Melawan, Bisa Tembak di Tempat

Namun di lain pihak secara resmi Humas Polri, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut, pihaknya tengah mengejar empat pelaku lain yang masih kabur dari peristiwa tersebut.

Yang mana hal tersebut disampaikan oleh Kabareskrim yang mengatakan bahwa Bareskrim akan memback up Polda Metro Jaya dan mencari 4 pelaku lainnya yang melarikan diri sampai ketemu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @HusinShihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah