PR CIREBON - Terkait kasus penyerangan yang diduga dilakukan oleh anggota FPI kepada kepolisian, mengakibatkan sebuah insiden baku tembak di jalan tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 7 Desember 2020.
Sehingga penyerangan tersebut mengakibatkan enam laskar FPI kehilangan nyawa, dan empat orang dinyatakan melarikan diri oleh pihak kepolisian.
Bahkan hingga kini peristiwa itu terus menuai respons dari sejumlah pihak, mulai dari Juru Bicara FPI, Munarman mengatakan bahwa itu sebagai tindakan yang dapat disebut pembantaian.
Bahkan Munarman pun menuntut adanya tindakan hukum bagi pelaku penembakan itu.
Baca Juga: Akhir Cerita Korban Penembakan FPI vs Polisi, Panglima Laskar: 5 Jenazah Dimakamkan di Megamendung
Lantas pernyataan yang diberikan oleh jubir FPI mendapatkan respons dari Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman.
Yang mana Benny menyatakan saat ini yang terpenting adalah sebuah penyataan yang diberikan dari pemerintah termasuk keterangan terkait insiden penembakan enam laskar FPI itu.
Hal tersebut pun dituliskan di salah satu akun media sosial Benny, salah satunya iyalah pada akun Twitter @BennyHarmanID.
Baca Juga: Dua Narasi Berbeda Soal Penembakan 6 Laskar FPI, Syarief Hasan: Sikapi Secara Bijak, Tanpa Masalah
Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @BennyHarmanID, bahwa nggota Komisi III DPR RI ini ingin mendengarkan sebuah kejelasan secara terbuka dan jujur terkait penembakan yang dapat dikatakan sebagai pembantaian enam anggota FPI