Bukan Hanya Fadli Zon yang Diteror Robocall, Haikal Hassan pun Dapat Teror Serupa

- 9 Desember 2020, 07:45 WIB
Fadli Zon mendatang RS Polri bersama keluarga pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak polisi. Menurut Fadli Zon, keluarga tak boleh melihat jenazah putranya.
Fadli Zon mendatang RS Polri bersama keluarga pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak polisi. Menurut Fadli Zon, keluarga tak boleh melihat jenazah putranya. //Youtube/ Fadli Zon Official//
 
PR CIREBON - Melalui siaran pers dari pihak Polri terkait Enam dari 10 pengikut Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek dini hari tadi.
 
Seperti yang dikatakan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bahwa keenam pengikut Habib Rizieq ditembak karena melakukan perlawanan.
 
Kemudian tindakan yang dilakukan oleh Petugas Polda Metro Jaya dengan menembak mati enam orang pengikut Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang melakukan penyelidikan.
 
Lalu Politisi sekaligus anggota DPR RI, Fadli Zon mengaku telah menerima sejumlah teror usai mengomentari polemik tentang penyerangan yang diterima oleh pihak polisi yang diduga dilakukan oleh laskar FPI.
 
 
Bukti dari hal tersebut oleh Fadli Zon diunggah beberapa foto yang menunjukkan beberapa nomor asing yang disebut telah menerornya.
 
Dan Fadli Zon pun mengaku bahwa telepon genggam miliknya telah diserang teror seperti saat hari H Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu oleh nomor asing yang tak dikenalinya.
 
Meskipun belum tahu siapa pelakunya, namun Fadli Zon juga meminta kepada oknum yang melakukan teror tersebut agar menghentikan aksinya
 
"Wah HP sy langsung diserang teror robocall seperti hari H Pilpres 2019. Telpon terus-menerus dr nomor random Amerika Serikat. Sy minta pd oknum yg lakukan ini, hentikanlah cara2 spt ini," tulis @fadlizon, dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter resmi milik Fadli Zon
 

Baca Juga: Seniman Pemahat Gula dari Indonesia, Buat Ulang Rumah 'Home Alone' dari Roti Jahe

 
Tidak hanya itu saja, lantas Fadli Zon pun mempertanyakan kejadian tersebut ke Menko Polhukam Mahfud MD.
 
"Pak @mohmahfudmd, cara2 teror robocall masih digunakan?," sambung Fadli Zon.
 
Meski tidak diketahui pasti apakah pertanyaan ke Mahfud MD tersebut sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah atau sekadar menyampaikan keluhannya.atas sebuah teror yang telah didapatnya.
 
Namun hingga saat ini belum ada tanggapan sama sekali dari Mahfud MD terkait laporan Fadli Zon tersebut.
 
 
Kemudian Fadli Zon melanjutkan kabar lainnya yang mengatakan bahwa ternyata bukan hanya dirinya yang terkena teror gelap dari nomor asing, ada beberapa pihak lainnya, salah satu yang disebut adalah ustaz Haikal Hassan mendapatkan teror yang sama.
 
Yang mana cuitan tersebut diunggah oleh Fadli Zon di akun Twitternya yang kemudian dibanjiri komentar warganet. 
 
Bahkan salah satu warganet ada yang menyarankan untuk merekam perbincangan yang kemudian dapat diunggah di media sosial.
 
"Angkat dan rekam pembincangannya video in langsung posting di akun sosmed," tulis @dederajasinga.
 
 
Sedangkan warganet lain, ada pula yang menyinggung, bahwa kejadian tersebut terjadi akibat skenario rezim terkait penangkapan koruptor oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 
"Ini jelas skenario rezim setelah 3 kader PKI ditangkap KPK karena merampok uang negara. FPI akan terus dijadikan korban politik. Semoga banyak yang sadar dan merapatkan barisan untuk melawan," tulis @Ashabkahfi20.
 
"Yang kerjanya beginian ya elite," tulis @Lukians_.
 
Hingga saat ini belum diketahui siapa sebenarnya dalang di balik teror tersebut dan apa tujuannya, serta belum ada penjelasan lebih lanjut terkait dugaan teror yang dihadapi oleh Ketua BKSAP DPR RI tersebut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x