Menilik Tindak Teror Upik Lawanga, Membunuh Istri Anggota TNI hingga Diduga Terlibat Kasus Bom Solo

- 1 Desember 2020, 07:16 WIB
Ilustrasi Teroris
Ilustrasi Teroris /Pixabay
PR CIREBON - Densus 88 Antiteror berhasil menangkap 24 anggota Jemaah Islamiyah (JI) sepanjang Oktober - November 2020 di berbagai wilayah di Indonesia, yang menandakan JI masih tetap hidup dan memiliki kekuatan militer.
 
Di antara mereka yang ditangkap tersebut, terdapat beberapa pimpinan JI yang berperan mengendalikan organisasi dan mendanai kegiatan, salah satunya Taufik Bulaga alias Upik Lawanga (UL).
 
Lalu, apa saja tindakan teror yang diprakarsai Taufik Bulaga alias UL itu?
 
 
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News, Polri menyatakan tindak pidana terorisme UL di Poso, Sulawesi Tengah, beberapa tahun silam telah menewaskan 27 orang dan melukai 92 orang lainnya.
 
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, di antara aksi terorisme yang dilakukan UL di Poso antara 2004 dan 2006 adalah pembunuhan Helmi Tembiling, istri anggota TNI AD di Sulteng.
 
Aksi UL lainnya adalah penembakan dan pengeboman Gereja Anugerah pada 12 Desember 2004, bom GOR Poso pada 17 Juli 2004, bom Pasar Sentral pada 13 November 2004, bom Pasar Tentena pada 28 Mei 2005, dan bom Pura Landangan pada 12 Maret 2005.
 
 
Seterusnya, bom Pasar Maesa pada 31 Desember 2005, bom Termos Nasi Tengkura pada 6 September 2006, bom Senter Kawua pada 9 September 2006, dan penembakan sopir angkot Mandale.
 
Banyaknya aksi teror UL saat itu mendorong polisi membentuk Satgas Gakkum Poso. "Satgas kemudian menangkap pelaku pengeboman dan penembakan, Hasanuddin dan Basri yang merupakan rekan UL pada 2006 hingga 2007," kata Awi.
 
Satgas Gakkum juga memasukkan nama 29 orang termasuk UL ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
 
 
Setelah 14 tahun menjadi buron, Densus 88 Antiteror akhirnya berhasil menangkap Taufik Bulaga alias Upik Lawanga di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada 23 November 2020. 
 
Tak hanya UL, Densus juga meringkus tujuh orang rekan UL lainnya di Lampung pada 23 dan 25 November 2020.
 
Taufik Bulaga alias UL yang merupakan anggota kelompok Jemaah Islamiyah ini diduga sebagai orang yang merakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. Selain itu, warga Poso, Sulawesi Tengah, ini juga diduga terlibat kasus bom Solo dan Cirebon.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x