Pemulangan Jenazah Enam Laskar FPI, Polri: Kami Kawal sampai Lokasi yang Diminta Keluarga

- 8 Desember 2020, 19:58 WIB
Selesai Otopsi, Malam Ini Keenam Jenazah Anggota FPI Akan Dikawal Polisi Menuju Rumah Duka
Selesai Otopsi, Malam Ini Keenam Jenazah Anggota FPI Akan Dikawal Polisi Menuju Rumah Duka /PMJ News/ Fjr
PR CIREBON – Pihak Polda Metro Jaya akan mengawal pemulangan enam pengawal Rizieq Shihab yang tewas ditembak lantaran melakukan penyerangan dengan senjata api terhadap anggota Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Hari ini jenazahnya diambil keluarga di RS Polri. Kita sudah berkoordinasi dengan keluarga, pihak pengacaranya mudah-mudahan setelah Maghrib nanti diambil keenam-enamnya setelah dilakukan otopsi oleh tim forensik kedokteran di RS Polri Kramat Jati," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa, 8 Desember 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 

Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan bahwa pihaknya melakukan pengawalan terhadap keenam jenazah tersebut sampai ke lokasi yang diminta oleh pihak keluarga. "Semuanya kita lakukan pengawalan sampai dengan kemana tujuan yang memang diarahkan oleh keluarga," katanya.

Sementara itu, dia juga mengatakan saat ini pihak Kepolisian masih melakukan investigasi dan keterangan saksi.

Petugas Polda Metro Jaya menembak enam pengikut Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan dengan senjata api terhadap petugas yang tengah melakukan penyelidikan terhadap isu pengerahan massa.

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin, 7 Desember 2020.
 

Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM50.

Peristiwa tersebut berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," katanya.
 

Dirinya juga mengatakan terdapat 10 orang yang melakukan penyerangan, namun setelah enam rekannya ambruk, empat orang melarikan diri.

Sampai dengan saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.

Dari pihak kepolisian, tidak ada korban jiwa maupun luka. Atas peristiwa tersebut, pihak kepolisian hanya mengalami kerugian materi dari sebuah kendaraan rusak karena dipepet serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan terhadap petugas.
 

Sementara itu, atas peristiwa tersebut, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI membentuk Tim Pemantauan dan Penyelidikan untuk mendalami informasi yang beredar di publik dan mengumpulkan fakta-fakta dari pihak terkait langsung peristiwa penembakan anggota Front Pembela Islam.

"Untuk memperkuat pengungkapan peristiwa yang terjadi, kami berharap semua pihak mau bekerja sama dan terbuka. Harapan ini juga kami sampaikan kepada pihak Kepolisian," tutur Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x