Meski Syok dan Terpukul, Kemensos Janji akan Terus Kerja Keras Laksanakan Sisa Program

- 7 Desember 2020, 07:54 WIB
siaran pers Kemensos yang merasa kaget atas ditangkapnya Juliari P Batubara.
siaran pers Kemensos yang merasa kaget atas ditangkapnya Juliari P Batubara. //Youtube/Kemensos RI

PR CIREBON – Kabar tertangkapnya Menteri Sosial Julliari P Batubara beserta sejumlah pejabat Kementerian Sosial lainnya oleh operasi tangkap tangan KPK, memang membuat Lembaga Kementerian Sosial sangat syok dan terpukul.

Namun, pihak Kemensos yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras dalam konferensi pers yang digelar virtual melalui akun Youtube Kemensos RI pada Minggu, 6 Desember 2020, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com mengatakan akan terus bekerja keras menjalankan sisa program tahun 2020.

“Kami berjanji, Akan terus bekerja keras untuk melaksanakan sisa program yang akan berakhir di tahun 2020 ini,” kata Hartono.

 Baca Juga: Jokowi Geram Menterinya Ditangkap KPK: Sejak Awal Sudah Saya Ingatkan, Jangan Korupsi!

Hartono juga mengatakan bahwa terhitung sampai dengan hari ini, total anggaran yang sudah dikeluarkan Kementerian Sosial untuk Program Bantuan Sosial mencapai 134 Triliun dengan realisasi anggaran mencapai 97,6 persen.

“Saat ini total anggaran mencapai 134,00 triliun rupiah, dengan realisasi sudah lebih dari 97, 6%, masih tertinggi dibandingkan lembaga lain,” ujar Hartono.

Tak hanya itu, Hartono juga menerangkan bahwa meski pimpinannya tengah dijerat kasus dan menjalani pemeriksaan, namun pihak Kemensos akan terus bekerja mempersiapkan pelaksanaan program 2021 yang sudah harus mulai berjalan pada Januari mendatang.

 Baca Juga: Komunikasi Pejabat Publik Kaku, Ganjar Pranowo: Ubah, Masyarakat Tidak Suka dan Hanya Buat Kantuk

“Kami juga akan mempersiapkan pelaksanakan program 2021 yang harus sudah disalurkan januari mendatang,” ujar Hatono.

Hartono memastikan, adanya insiden penangkapan Menteri Julliari P Batubara ini tidak akan membuat kinerja pelaksanaan program Kemensos menjadi lemah dan terbengkalai.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Kemensos RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x