Network
PR CIREBON - Menyikapi deklarasi Benny Wenda yang disampaikan melalui Twitter tentang kemerdekaan Papua,Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono tak akan tinggal diam.
Gatot menegaskan siapapun atau kelompok manapun yang menyatakan akan memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan ditindak tegas.
Pernyataan tegas itu disampaikan Gatot Eddy seusai mengikuti rapat koordinasi terkait pengamanan Papua di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, pada Kamis 3 Desember 2020.
Baca Juga: Soal Kekecewaan Papua Barat, Rocky Gerung: Mereka Tuntut Janji Presiden, Jokowi Janjikan Apa ?
"Menyikapi deklarasi Benny Wenda yang disampaikan melalui Twitter, saya ingin menyampaikan pada kesempatan ini, siapa pun, kelompok manapun yang mengikuti daripada Benny Wenda yang ingin memisahkan (Papua) dari NKRI, kita akan melakukan tindakan tegas, siapa pun dia, kelompok apapun dia, kita tidak akan pandang bulu," ucap Gatot, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, termasuk Gatot, menggelar rapat koordinasi terkait pengamanan Papua, salah satunya mengenai deklarasi pemerintahan sementara Papua Barat oleh Benny Wenda.
Menurut Gatot, penindakan tegas kepada para pihak yang ingin memisahkan Papua dari NKRI dilakukan Polri bukan tanpa alasan. Hal itu sebagai bukti bahwa Papua adalah bagian penting dari Indonesia.
Baca Juga: Soal Polemik di Papua, Pemerintah Disarankan Lakukan Diplomasi Internasional dan Budaya
"Ini kita ingin menunjukkan bahwa negara kita ini adalah negara hukum dan Papua adalah Indonesia," ujarnya.***
