Diambil Alih Luhut Binsar Pandjaitan, Produk Ekspor KKP akan Fokus pada Tuna dan Udang

- 27 November 2020, 11:12 WIB
Deputi Asisten Deputi (Asdep) Peningkatan Daya Saing Kemenko Marves Dedy Miharja.
Deputi Asisten Deputi (Asdep) Peningkatan Daya Saing Kemenko Marves Dedy Miharja. //Kemenko Marves

PR CIREBON – Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Implementasi Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Produk Kelautan dan Perikanan dari Hulu ke Hilir, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 26 November 2020.

Rakor ini dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Safri Burhanuddin. Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong percepatan pencapaian target RPJMN Tahun 2020-2024 dan Major Project tentang Program Prioritas Nasional di Bidang Peningkatan Daya Saing dan Mutu Produk Kelautan dan Perikanan.

“Pertemuan ini sangat penting. Kita akan mencatat bagian quick-quick kita untuk mempercepat daripada penguatan daya saing, penguatan daripada daya mutu dan bagaimana selanjutnya. Semua harus bergerak cepat,” Kata Deputi Safri, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kemenko Marves.

Baca Juga: Viral Nyanyian Provokatif Sudutkan Wali Kota Surabaya, Tagar 'Bela Bu Risma' Jadi Trending Twitter

Mengenai percepatan tersebut, Deputi Safri menjelaskan tentunya tidak terlepas dari target pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai pemain besar perikanan (ekspor) di dunia, dengan Indonesia sendiri setidaknya 2 (dua) fokus utama yang paling besar yaitu dalam ekspor ikan tuna dan udang.

“Ada 5, tapi kita setidaknya 2 fokus saja yang paling besar yaitu tuna dan udang, tapi tetap yang lain dijalankan. Seperti untuk udang, sekarang kita tidak membuka lahan baru, lebih banyak meningkatkan lahan yang ada misalnya dari 1 ton naik menjadi 5 ton, naik lagi menjadi 10 ton, dan seterusnya, itu target kita,” ucapnya.

“Yang penting sekarang kita tahu lokasi mana yang akan dikembangkan. Dalam hal ini, karena kalau kita tidak memperkuat dari awal hulu-hilir kita akan kesulitan nanti. Semua ini akan coba kita benahi,” tambahnya.

Baca Juga: Usai jadi Buronan KPK, Stafsus dan Sespri Edhy Prabowo Resmi Ditahan di Rutan KPK

Untuk itu, Deputi Safri mengajak pihak terkait untuk memperhatikan hal-hal yang mengurangi/ memperlambat produksi baik di hulu dan hilir. Semua harus dibenahi.

“Memperbaiki paling tidak regulasi apa yang bisa kita lakukan,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Maritim.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x