Ada Adu Domba dalam Karangan Bunga Pangdam Jaya, Klarifikasi AMAN Tidak Pernah Ikut Mengirimkan

- 25 November 2020, 14:50 WIB
Warga melihat karangan bunga berisi dukungan terhadap TNI-Polri dalam upaya penegakan protokol kesehatan memadati Markas Kodam Jaya,, Jakarta Timur, Senin 23 November 2020.
Warga melihat karangan bunga berisi dukungan terhadap TNI-Polri dalam upaya penegakan protokol kesehatan memadati Markas Kodam Jaya,, Jakarta Timur, Senin 23 November 2020. /ANTARA FOTO/ Reno Esnir/hp
PR CIREBON - Setelah terjadi penurunan seluruh baliho dan ucapan akan membubarkan FPI oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, telah membuat pro dan kontra.
 
Namun dengan tindakan yang dilakukan oleh Pangdam Jaya Mayjen Dudung, membuat simpatisan masyarakat dan membuat sekitaran Pangdam Jaya di penuhi dengan karangan bunga.
 
Dari sekian banyak karangan bunga tersebut ada salah satu karangan bunga yang tidak di kirim oleh suatu kelompok atau aliansi tertentu.
 
Pasalnya di salah satu karangan bunga yang mendukun tindakan pembubara FPI atau pencopotan baliho revolusi akhlak Habib Rizieq Shihab, terdapat karangan bunga yang tidak sesuai.
 
 
Sebuah karangan bunga yang mengatas namakan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ternyata dikonfirmasi tidak pernah mengirim karangan bunga tersebut.
 
Seperti yang telah di sampaikan oleh Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang membantah telah mengirimkan karangan bunga ke Markas Kodam Jaya di Jalan Letjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur.
 
“Kami dari Pengurus Besar AMAN menyatakan bahwa tidak benar AMAN mengirimkan karangan bunga tersebut,” ujar Sekretaris Pengurus Besar AMAN, Rukka Sombolinggi, dalam keterangannya, Selasa, 24 November 2020.
 
 
Karena tak merasa pernah mengirimkan sebuah karangan bunga, Rukka mengatakan pihaknya akan menyelidiki hal tersebut
 
“Kami akan menyelidiki perbuatan pihak tidak bertanggung jawab dengan pengatasnamaan organisasi AMAN ini,” pungkas Rukka Sombolinggi.
 
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara tetap bekerja keras melawan Covid-19 di seluruh penjuru nusantara, tetapi Karena merasa ada hal seperti adu domba atau ingin mengambinghitamkan seseorang atau suatu kelompok, pihak AMAN dengan tegas akan segera mencari seseorang yang telah berbuat hal tersebut.
 
“Namun karangan bunga di atas adalah perbuatan tidak bertanggung jawab pihak yang mengatas namakan AMAN. Demikian klarifikasi ini kami sampaikan untuk mencegah fitnah dan kesalah pahaman,” demikian cuitan yang dikutip  dari akun Twitter @RumahAMAN.
 
 
 
Sebelumnya, ratusan karangan bunga yang berjejer di Markas Kodam Jaya di Jalan Letjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur sejak Senin pagi, 23 November 2020.
 
Karangan bunga itu sebagai klaim dukungan dari elemen masyarakat kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman yang telah menurunkan spanduk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab di seluruh Jakarta.
 
Salah satu karangan bunga mengatasnamakan AMAN bertuliskan “Lawan dan Tindak Para Penyebab Covid-19 dan Covidiot”.***
 
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x