Nikita Mirzani Terobsesi Neraka, Buya Yahya Bersedih: Segera Tarik Ucapan, Ini Tanda Ahli Neraka

- 25 November 2020, 14:24 WIB
Buya Yahya (kanan) yang mengkritik Nikita Mirzani (kiri) karena menyebut senang masuk neraka.
Buya Yahya (kanan) yang mengkritik Nikita Mirzani (kiri) karena menyebut senang masuk neraka. //Kolase dari Instagram Instagram @nikitamirzanimawardi_17 dan YouTube Al-Bahjah TV
PR CIREBON - Selebritas Nikita Mirzani lagi-lagi bikin kehebohan. Kali ini, wanita yang akrab disapa Nyai itu mengatakan untuk memilih masuk neraka dan tidak terlalu mendambakan surga.
 
"Lagian gue kan juga udah bilang, gua enggak tergila-gila sama surga, say. Gue mah di neraka juga nggak apa-apa. Gue happy. Gue mending masuk neraka aja, banyak ketemu artis-artis. Bukan artis Indonesia ya. Males banget," kata Nikita Mirzani di akun pribadi Instagramnya. 
 
Hal tersebut menggelitik salah satu jemaah yang hadir dalam pengajian yang diisi oleh Buya Yahya. Jemaah tersebut menanyakan mengenai pernyataan yang mengentengkan neraka.
 
 
Seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari sebuah video yang diunggah 24 November 2020, pada akun YouTube Al-Bahjah TV, seorang santri meminta tanggapan Buya Yahya pada orang yang mengucapkan kata-kata seperti ini .
 
"Saya sih sudah gak terobsesi masuk surga, di neraka juga gak papa di sana juga saya punya banyak teman," ucap santri yang menirukan pernyataan Nikita Mirzani, bermaksud menanyakan kepada Buya Yahya
 
"Apakah pernyataan ini membuat dia keluar dari iman Buya, mohon nasehat untuk kami semua punya cara menghadapi Akhir zaman yang penuh dengan fitnah ini Buya. Terima kasih," ujar salah satu santri.
 
 
Buya Yahya pun mengatakan jika yang mengucapkan itu adalah ahli la Ilaha illallah, maka kita ucapkan innalillah. 
 
"Itu bencana besar dan hendaknya kita tidak terima dan sedih." ucap Buya Yahya
 
Karena ahli la illallah itu telah masuk wilayah aman dan iman.
 
Namun jika tiba-tiba punya ungkapan-ungkapan semacam itu, artinya dia telah kecelakaan berat, apalagi ini seorang hamba yang berkata semacam itu maka dia telah kecelakaan besar.
 
"Kita harus sedih, dia mendapatkan musibah. Bukan saja tabrakan mobil retak kepalanya bukan, tapi imannya yang hilang,"
 
 
Buya pun meminta semua mendoakan orang tersebut agar mendapatkan hidayah.
 
"Hal yang menjadikan seseorang keluar dari iman adalah merendahkan surga dan neraka. Kemudian, jika ada orang yang mengucapkan seperti itu, kita sedih," lanjut dia. 
 
Sedangkan dalam riwayat Imam Bukhari Muslim, semua orang akan Allah SWT mudahkan sesuai tujuannya. Menurut Buya, ahli surga akan dimudahkan oleh Allah SWT untuk meniti jalan surga. Pun, dengan ahli neraka, akan dimudahkan untuk meniti jalan ke sana. 
 
"Tidak usah kita menilai orang, tidak perlu juga kita mengatakan kalau dia itu rendah telah menitikan neraka. Itu nasihat untuk kita semua. Artinya begini, yuk kita sadar semuanya, saya, anda, termasuk orang yang mengucapkan kalimat seperti itu, ayo kita sadari," kata dia
 
 
Buya menambahkan, jika memang orang tersebut ahli surga, dia akan dimudahkan untuk meniti amalan-amalan ahli surga. Tapi kalau ternyata ahli neraka, kita akan susah melakukan kebaikan. 
 
"Hati-hati, mari kita koreksi diri kita sendiri, enggak usah lah ngoreksi orang. Semoga yang mengucapkan kalimat seperti itu, mendengar kalimat kami ini, semoga bisa sadar," ujar Buya Yahya
 
Artinya apa, selagi tiba-tiba punya kalimat tidak benar, perilaku tidak benar ini jangan-jangan menunjukkan ahli neraka.
 
Segera tarik kebiasaan jelek ini jangan sampai terus berlanjut dengan merendahkan neraka, merendahkan surga dengan kalimat ini.
 
"Tanda-tanda ahli neraka ya seperti itu," pungkas Buya Yahya
 
 
Dari omongannya mengatakan neraka, Apalagi mengatakan sudah tidak terobsesi dengan surga, terobsesi dengan neraka.
 
"Ini bahaya sekali, namun kita tidak boleh menunjuk dia ahli neraka. Dalam artian siapapun yang punya perilaku atau ungkapan seperti itu, maka akan dimudahkan ke neraka." ucap Buya Yahya
 
"Karena memang tempatnya ya neraka itu." imbuhnya
 
Selanjutnya sangat berbahaya sekali jika ada orang sudah tidak percaya dengan Hari pembalasan, dan janganlah bergaul dengan orang yang semacam itu.
 
Karena orang tersebut berbahaya bagi siapapun, yang dapat berbuat apa saja tanpa berfikir hal yang buruk atau dosa dengan menganggap neraka itu enteng.

***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x