PR CIREBON - Politikus dan Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Fadli Zon kini mempertanyakan sebuah tindakan yang telah dilakukan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang seolah-olah menjadikan Habib Rizieq Shihab sebagai musuh utamanya.
Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari unggahan video YouTube pada akun Fadli Zon yang berjudul "Mencopot Baliho Tugas Satpol PP Bukan TNI".
"Saya kira rakyat kita apalagi HRS dan para pengikutnya adalah ulama dan banyak umatnya, tidak ada sedikit pun niat untuk melakukan tindakan-tindakan di luar konstitusi, tidak ada imajinasi untuk melakukan pemberontakan," ucap Fadli Zon.
Baca Juga: Dampak Acara Habib Rizieq, Bupati Ade Yasin Angkat Bicara Soal Pencopotan Kapolres Bogor
Fadli mengkritisi atas tindakan yang dilakukan oleh Pangdam Jaya yang telah mencopot baliho Habib Rizieq dan membawa iring-iringan mobil dari sebuah unit pasukan khusus dan kemudian membunyikan klakson kendaraan.
Menurutnya tindakan tersebut dilakukan untuk menakut-nakuti rakyat dan tidak sesuai dengan tupoksi TNI.
"Sikap tersebut tidak seharusnya dilakukan TNI," pungkasnya.
Baca Juga: Masyarakat Dukung Pencopotan Baliho Rizieq Sepenuh Hati, Polda Metro Kebanjiran Karangan Bunga
Pemasangan baliho mengenai Habib Rizieq merupakan ekspresi spontanitas dari warga. Pasalnya, isi baliho tidak hanya seputar penyambutan Habib Rizieq melainkan ada isi imbauan tentang penanganan Covid-19.
"Di Jakarta saya lihat juga di Bogor dan berbagai tempat lain di Indonesia. Mereka menyambut kedatangan habib Rizieq Shihab yang sudah 3,5 tahun berada di Saudi, dan juga ada himbauan tentang penanganan Covid, bahaya Covid," ungkapnya.
Pada Sabtu malam 21 November pun Fadli Zon melalui akun Twitternya me-retweet unggahan juru bicara PA 212 Haikal Hassan yang mengatakan baliho-baliho penyambutan Habib Rizieq.
Baca Juga: Prokes Tetap Berjalan Sekalipun Vaksin Diberikan, PDIB: Jika Tidak, Bisa Terkena Infeksi
"Kelihatannya isi baliho bagus2 saja knp banyak yang kepanasan? Apa yang harusnya dikerjakan memberantas separatis tdk dilakukan eh malah memberantas baliho. Mari kembalikan TNI kpd khittah n marwahnya. Byk prajurit n perwira hebat TNI kita ug berakal sehat n tidk berpolitik praktis," tulis Fadli Zon dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @fadlizon
Yang Sebelumnya Mayjen TNI Dudung Abdurachman telah mengungkapkan kalau pencopotan baliho ini terkait dengan pemasangan spanduk dan baliho yang bermuatan ajakan revolusi dan provokatif dari pimpinan FPI.
"Kalau perlu, FPI bubarkan saja! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung saat Apel Kesiagaan Pasukan Bencana.***